Membentuk Kebiasaan Positif
Setiap orang pasti memiliki kebiasaan buruk yang ingin dihilangkan, tetapi kebanyakan mengalami kesulitan untuk melakukannya. Karena itu, Adjie Silarus dalam bukunya yang berjudul Sadar Penuh Hadir Utuh, mengupas khusus soal mengubah kebiasaan.
Pada talkshow yang disiarkan di PTPN 99.6 FM Surakarta, 10 Mei 2015 lalu, ia berbagi trik untuk latihan membentuk kebiasaan baru. Pertama, pilih satu kegiatan baru yang bukan kebiasaan Anda—dan sangat mudah dilakukan. Misalnya, makan satu buah saat sarapan.
Kedua, pilih satu hal yang memicu Anda melakukan kegiatan baru, seperti untuk tidak pernah melewatkan sarapan. Ini otomatis akan “melekat” dengan kegiatan di langkah pertama. Ketiga, buatlah komitmen. Jika Anda punya target, mungkin Anda bisa sampaikan ke orang terdekat sehingga Anda memiliki tanggung jawab untuk melaksanakannya.
Keempat, tetapkan pengingat. Bisa dengan menempelkan post it atau memasang alarm. Kelima, fokus untuk mulai melakukan kebiasaan baru setiap hari. Jangan bayangkan bahwa kebiasaan baru itu sulit dilakukan. Misalnya untuk membiasakan lari pagi, bayangkan saya Anda memakai sepatu, pakaian lari, dan melangkah keluar pintu. Jangan bayangkan dulu proses berlari yang melelahkan.
Keenam, laporkan setiap hari. Baik Anda berhasil ataupun gagal, tetap laporkan perkembangan kebiasaan Anda kepada orang-orang yang Anda pilih pada langkah ketiga. Misalnya, hari ini Anda laporan telah berhasil makan satu buah saat sarapan. Kemudian keesokan paginya Anda laporkan bahwa Anda gagal karena kebetulan sedang teburu-buru ke kantor.
Dengan terbangunnya kebiasaan-kebiasaan baik, lambat laun kebiasaan buruk Anda pun bisa berkurang dengan sendirinya. Hidup Anda pun akan terasa lebih nyaman karena dikelilingi energi positif dari kebiasaan-kebiasaan baru yang menyegarkan.