“Banyak orang yang terlalu sibuk mengejar kesukseskan,
tapi tak punya cukup waktu untuk merasakan kebahagiaan.”
-Adjie Silarus-

Banyak orang mengeluh tentang kehidupan, masalah kebahagiaan. Sudah memiliki segala yang diinginkan tapi tetap saja merasa tidak senang. Selalu saja merasa ada yang kurang. Begitulah manusia, menginginkan banyak hal yang kadang tidak benar-benar kita butuhkan. Berharap bahagia akan datang setelah kita memiliki segalanya, tapi yang terjadi justru sebaliknya.

Sebenarnya, persoalan bahagia itu sederhana. Kuncinya ada di rasa syukur. Kita hanya perlu benar-benar mengerti apa yang kita butuhkan dan apa yang tidak. Lalu, meresapi dalam hati untuk menikmati dan mensyukuri yang sudah kita miliki. Hal itulah yang ditulis Adjie Silarus dalam buku Sadar Penuh Hadir Utuh. Melalui bukunya ini, Adjie mengungkapkan cara menciptakan bahagia melalui hal sederhana yang kita punya.

Ketika terjebak dalam kesibukan, waktu seakan tak pernah cukup sehingga sering kali kita lupa untuk diam sejenak dan bersyukur. Alhasil, kita selalu ingin mencari sesuatu yang lebih dan mengabaikan apa yang ada. Hidup rasanya dipenuhi tekanan dan bahagia pun hanya menjadi angan-angan.

Oleh karena itu, Adjie mengajak kita untuk menciptakan bahagia dengan kesederhanaan. Karena sesungguhnya kesederhanaan itu memberikan kebebasan sehingga hidup kita bebas dari beban. Jadi, mari kita mulai nikmati hal-hal kecil di sekeliling kita.


sadar-penuh-hadir-utuhAdjie Silarus mengajak kita untuk mulai mencipta—bukan mencari—kebahagiaan. Ia menjabarkan bahwa kebahagiaan bisa muncul dari hal-hal yang sederhana. Pastikan setelah menutup halaman terakhir buku Sadar Penuh Hadir Utuh, kita jadi manusia yang lebih bersyukur dan bahagia.

 

 

 

 

Sumber gambar: www.flickr.com/photos/camdiluv/4441155157/