Salam,

Sebelumnya perkenalkan nama saya Ahmad Suja’i dari Depok.
Saat ini saya sedang bingung akan memulai bisnis. Saya bekerja di sebuah perusahaan swasta. Namun, saya tidak ingin selamanya menjadi karyawan. Saya punya rencana untuk membuka usaha sampingan jual ikan hias dan perlengkapanya. Pertimbangan saya karena memang saya memiliki hobi memelihara ikan hias.

Namun, yang membuat saya bimbang, apakah bisnis ini bisa diandalkan jika kelak saya keluar dari tempat kerja saya? Mohon sarannya.Bagaimana pula tip dan trik memilih bisnis sampingan? Apa saja yang harus dipertimbangkan?


 
Salam,

Sebelumnya perkenalkan nama saya Ahmad Suja’i dari Depok.
Saat ini saya sedang bingung akan memulai bisnis. Saya bekerja di sebuah perusahaan swasta. Namun, saya tidak ingin selamanya menjadi karyawan. Saya punya rencana untuk membuka usaha sampingan jual ikan hias dan perlengkapanya. Pertimbangan saya karena memang saya memiliki hobi memelihara ikan hias.

Namun, yang membuat saya bimbang, apakah bisnis ini bisa diandalkan jika kelak saya keluar dari tempat kerja saya? Mohon sarannya.Bagaimana pula tip dan trik memilih bisnis sampingan? Apa saja yang harus dipertimbangkan?


Jawaban:
 
Pak Ahmad Sujai, saya salut dengan keinginan bapak untuk menjalankan bisnis sambil tetap bekerja. Memang sekarang lah saat yang tepat bagi bapak untuk memulai merintis usaha. karena banyak orang baru mulai merintis usaha setelah terjadi "musibah", misalnya kena PHK dan lain sebagainya. jadi banyak orang yang "terpaksa" berbisnis karena "kecelakaan". padahal menurut saya yang paling baik adalah memulai bisnis pada saat kondisi fisik dan keuangan kita sedang baik. oleh karena itu saya selalu mendukung jika ada karyawan yang ingin merintis bisnis. dan saran saya adalah mulailah dari sekarang. jangan menunggu setelah pensiun atau menunggu setelah kena PHK.

Jika bapak bertanya tentang potensi penghasilan, ya tentu saja sangat berbeda jauh antar penghasilan seorang karyawan dengan seorang pengusaha. jika penghasilan seorang karyawan sifatnya pasti (misalnya pasti dapat 1 juta perbulan), maka penghasilan seorang pengusaha sifatnya tidak terbatas (mulai dari No rupiah hingga ratusan juta per-bulan). Jadi kalau seorang karyawan pingin membeli rumah sudah bisa diprediksi kapan tercapainya, misalnya dengan menabung 1 juta per bulan, maka untuk mendapatkan rumah seharga 100 juta dibutuhkan waktu 100 bulan. tapi bagi seorang pengusaha, membeli rumah seharga 100 juta bisa saja tercapai dalam 3 bulan, jika tiba-tiba ia mendapatkan "order raksasa" yang hanya dikerjakan selama 2 bulan saja.
 
untuk tahap awal, anda bisa menjalankan dua profesi sekaligus. namun yang perlu diingat bahwa ketika kita memutuskan untuk menjalankan 2 profesi, ada beberapa konsekwensi yang harus ditanggung. karena banyak orang yang ketika menjalankan 2 profesi itu, justru salah satu nya berantakan atau bahkan kedua-duanya berantakan. Jadi kita harus mengupayakan agar bisa bekerja sambil berbisnis dan keduanya bisa sukses. ada beberapa trik dan tips jika bapak ingin berbisnis sambil bekerja:

1. Jangan membuka usaha ditempat yang terlalu jauh dari tempat bapak bekerja. Ini dibutuhkan agar bapak  
     bisa dengan cepat dan mudah mengontrol usaha bapak.
2. Pisahkan jam kerja di kantor tempat anda bekerja dengan jam kerja di usaha anda (jangan dicampur
    adukkan).
3. jangan sering bercerita dengan temen-teman di kantor anda tentang usaha anda.
4. jangan menggunakan peralatan kantor tempat anda bekerja untuk keperluan bisnis anda.
 
saya yakin jika anda bisa melakukan keempat point diatas, maka posisi anda sebagai seorang karyawan tidak akan terganggu dan bisnis anda akan lancar. Selama anda masih menjalankan dua profesi ini, maka potensi penghasilan anda akan meningkat maksimal 2-5 x lipat dari penghasilan anda saat ini sebagai karyawan. tapi jika anda ingin penghasilan yang lebih besar dan tidak terbatas, ya…anda harus fokus berbisnis dan meninggalkan posisi anda sebagai seorang karyawan. namun saran saya, anda tidak perlu terburu-buru keluar dari tempat kerja. pastikan dahulu posisi keuangan bisnis anda sudah lancar dan cash flow usaha anda sudah stabil. baru anda boleh mempertimbangkan untuk keluar dari pekerjaan sebagai karyawan.
 
salah satu konsekwensi dari bekerja sambil berbisnis adalah bertambahnya jam kerja dan jam berpikir anda. Jika sebelumnya mungkin anda hanya bekerja 6-8 jam sehari, maka dengan berbisnis maka jam kerja anda bisa bertambah menjadi 10 hinga 24 jam sehari dan anda mungkin harus berpikir 24 jam untuk memajukan usaha anda tersebut. yah..menang begitulah konsekwensinya karena seperti yang sudah saya tulis dalam buku "MODAL DENGKUL UNTUNG SEBAKUL" yang sudah bapak baca, bahwa "REZEKI ITU BERBANDING LURUS DENGAN RESIKO", menjadi karyawan resikonya lebih kecil maka wajar jika penghasilannya juga kecil, sementara menjadi pengusaha resikonya lebih besar maka wajar saya jika potensi penghasilannya juga lebih besar. Asal anda fokus dan konsisten dalam merintis usaha, saya yakin dalam kurun waktu 2 tahun mendatang, anda sudah bisa memiliki sumber penghasilan baru yang cukup bisa diandalkan. Selamat berbisnis.
 
sebelum memilih jenis usaha, anda harus memperhatikan faktor:
1. kesukaan, jangan sampai anda menjalankan bisnis yang tidak anda sukai.
2. kemampuan, jangan sampai anda menjalankan bisnis diluar kemampuan anda. baik kemampuan waktu, kemampuan fisik maupun kemampuan biaya.
3. Tahap awal pilihlah jenis usaha yang memiliki perputaran cepat. Artinya anda pilih jenis usaha yang perputaran modalnya harian, sehingga setiap hari anda bisa mengumpulkan  keuantungan. ini akan membuat anda menjadi semangat dan bisa melatih kita untuk mengelola modal dan keuntungan.
4. nah, pada saat usaha sudah dijalankan. segera pisahkan antara keuangan usaha dengan keuangan keluarga sedini mungkin.
 
Itu dulu yang dapat saya sampaikan pak. semoga sukses !!!
 
 
salam,
 
 Arianto MB