doa jeo
17/02/2016

Memiliki anak memang menyenangkan. Bagai magnet kehidupan, ia selalu saja bisa menarik perhatian kita sebagai orangtuanya. Apalagi saat mereka mulai mahir berkomunikasi. Kalimat yang belum sempurna, ucapan-ucapan yang terkadang membingungkan namun terdengar lucu, hingga ide-ide tak terkira terkadang membuat kita takjub.

doa jeo

Memiliki anak memang menyenangkan. Bagai magnet kehidupan, ia selalu saja bisa menarik perhatian kita sebagai orangtuanya. Apalagi saat mereka mulai mahir berkomunikasi. Kalimat yang belum sempurna, ucapan-ucapan yang terkadang membingungkan namun terdengar lucu, hingga ide-ide tak terkira terkadang membuat kita takjub.

Hal ini juga yang dirasakan mamak Elizabeth Ginting terhadap putrinya, Jeo. Ada-ada saja kelakuan dan ucapan Jeo yang bisa membuat Mamak kehilangan kata-kata. Misalnya saat Jeo hendak berangkat ke sekolah. Saat itu Jeo menyempatkan diri untuk berdoa. Begini katanya:

“Tuhan, Jeo mau sekolah, tolong jaga Jeo supaya pintar, tolong jaga Viel supaya pintar makannya, tolong jaga Daddy supaya bagus kerjanya. Amin.”

Sudah selesai? Tentu belum. Ini lanjutannya:

“Eh, lupa. Tolong jaga Mba Imah supaya gendut, tolong buat Mamak gak bawel lagi. Eh, iya Tuhan, buat Mamak Jeo jadi kurus, ya. Terima kasih, Tuhan. Amin.”

Yup, itulah doa Jeo sebelum ke sekolah. Lalu, Mamak? Sudah bisa ditebak tentunya, antara tidak terima dan tetap bersyukur karena Jeo selalu berdoa sebelum memulai kegiatannya.

Penasaran dengan tingkah polah Jeo lainnya? Temukan dalam buku Jeo; Celoteh si Tengil Bikin Kesentil.


jeoJeo; Celoteh si Tengil Bikin Kesentil karya Elizabeth Ginting berisi cerita lucu, seru, dan unik yang terjadi antara Ibu dan anak.

en play badge

70 Financial Planning
17/02/2016

Bisakah pendapatan bulanan yang pas-pasan disiasati dengan cara pintar? Jawabannya bisa iya dan tidak. Mengatur keuangan, terutama bagi yang sudah berkeluarga bukanlah perkara mudah. Beberapa konsultan finansial menganjurkan banyak hal dan tetap saja Anda perlu pola hidup sederhana— menambah penghasilan bulanan (di luar gaji bulanan) dan sebisa mungkin menghindari utang.

70 Financial Planning

Menabung dan investasi mungkin hanya terpikirkan oleh para karyawan dengan gaji pas-pasan. Untuk melaksanakan ritual menabung terasa berat. Karena merasa selalu tidak cukup. Meski alasan ini terkesan klasik, tetapi memang nyatanya sulit diterapkan jika Anda kurang cerdik. Nah, urusan menabung baru dapat terlaksana jika ada rezeki lebih, seperti bonus atau menang kompetisi suatu lomba.  Benarkah demikian?

Mengatur keuangan dengan cara pintar memang bukan perkara mudah. Hal ini juga menyangkut pola hidup seseorang. Jika ingin mengubahnya, tentu kebiasaan-kebiasaan konsumtif dan keinginan yang bukan prioritas perlu dibiasakan untuk dihindari.

1. Hidup Sederhana

Jika, Anda karyawan dengan gaji pas-pas janganlah berkecil hati. Anda bisa menghemat makan pagi dan siang dengan membawa bekal dalam lima hari, sementara satu hari gunakan untuk makan di luar kantor.

Yang pasti, gaya hidup bisa menjebak hidup Anda dan tidak  akan membuat hidup sejahtera. Mungkin, quotes Warren Buffet ini bisa mengingatkan kita, “Jangan membeli sesuatu yang tidak betul-betul kamu butuhkan, dan ajari anakmu untuk melakukan dan berpikir hal yang sama.”

2. Hidup Sehat

Bersepeda ke kantor 2–3 kali seminggu mungkin bisa Anda lakukan. Selain sehat, Anda pun bisa berhemat beberapa liter bensin kendaraan atau ongkos ojek Anda.  Luangkan juga waktu 20 menit untuk berjalan kaki di pagi hari. Hindari stres agar Anda lebih sehat.

3. Menabung

Memaksakan kebiasaan menabung tidak selalu dimulai dengan 20% dari pendapatan bulanan Anda. Anda bisa memulai dengan mengumpulkan uang receh lima ratusan dan seribuan di kaleng biskuit atau bahkan galon air mineral yang tidak terpakai. Jangan sepelekan uang receh. Jika, Anda pernah membaca berita orang bisa membeli motor dari mengumpulkan uang recehan, mungkin Anda menjadi terinspirasi dan tergerak untuk melakukannya.

4. Berinvestasi

Belajar berinvestasi kini makin sederhana, untuk membuka rekening saham Anda bisa mulai dengan 1 juta.  Setahun lalu, pemerintah menggalakkan program “Ayo Menabung Saham”. Pelajari dan ambillah saham-saham yang aman dan lakukan dengan metode menabung (jangka panjang), bukan sebagai spekulan atau trader—kecuali Anda seorang yang  memiliki banyak waktu dan ahli  dalam bidang ini.

5. Menghindari Utang

Utang yang perlu dihindari adalah utang konsumtif. Utang konsumtif bisa berupa membeli barang-barang yang bukan prioritas dengan menggunakan kartu kredit atau sejenisnya.

Sementara utang untuk membeli rumah atau rumah toko sebagai investasi jangka panjang, sebaiknya dipikirkan lebih matang. Sebab idealnya cicilan bulanan rumah biasanya 30% dari pendapatan bulanan Anda.

6. Merencanakan  Liburan

Merencanakan cuti untuk berliburan di low season bisa dijadikan alternatif.  Ambillah jauh-jauh bulan, jika ingin mendapatkan tiket murah. Di sini banyak harga tiket pesawat dan hotel yang berdiskon.

7. Bijak Menggunakan Kartu Kredit

Kartu kredit bisa menjadi teman yang baik saat si pengguna bisa memakainya dengan bijak. Misalnya, dengan memanfaatkan promo dan poin hadiah dari kartu kredit. Cara ini bisa dijadikan sebagai trik berhemat.

Sejatinya kunci kesejahteraan ada pada perencanaan keuangan dan pola hidup sederhana. Mungkin, jika saat lajang, keuangan pribadi jor-joran maka kini saatnya menata dan melihat pentingnya pengaturan keuangan. Jika, Anda pernah mendengar cerita penghasilan pas-pasan tapi tetap bisa menabung, itulah hasil dari disiplin perencanaan keuangan.

mendadak hemat saat kepepetMelalui penerapan perencanaan keuangan, pola hidup sederhana, serta memiliki aset produktif menjadikan seseorang lebih memiliki ketahanan ketika terjadi perubahaan situasi ekonomi. Demikian penjelasan dari Budi Raharjo, CFP, penulis Mendadak Hemat Saat Kepepet. Buku ini memuat perhatian khusus perencanaan keuangan menyangkut pada keuangan pribadi, orang yang sudah berkeluarga, dan merencanakan dana pensiun. Banyak hal menarik dan inspiratif yang bisa pembaca pelajari mengenai perencanaan keuangan untuk lajang, keluarga, dan rencana hari tua.

image: www.entrepreneurshiplife.com

free ebook10
19/01/2016

Cara mendapatkan ebook di Google Play tidak selalu harus bayar. Terkadang penerbit atau penulis ebook pun menggratiskan atau memberikan diskon atas karya-karya mereka. Seperti halnya ebook Sadar Penuh Hadir Utuh yang ditulis Adjie Silarus, salah satu penulis populer TransMedia Pustaka.

Bagaimana cara mendapatkan ebook GRATIS ini?

1. Dari Google Play, ketik judul “Sadar Penuh Hadir Utuh” atau langsung ke link ini http://bit.ly/1OWCrEC
2. Selanjutnya klik judul buku tersebut. Tertulis IDR0.
3. Tekan tombol Add to Library.

free ebook10
4. Klik Buy.
Jika, Google Play kamu belum terhubung ke provider seluler maka dengan otomatis akan diarahkan untuk mengisi form.

free ebook 20

5. Mudah bukan? Selanjutnya kamu bisa langsung membaca dengan menekan tombol read.

Sementara bagi yang mencoba mendapatkan ebook “Sadar Penuh Hadir Utuh” dari layar browser desktop, kamu akan disuruh mengisi data diri dan kartu kredit oleh Google.

 

image dari: www.telegraph.co.uk

 

gmail
11/01/2016

Sudah tahu soal Google ebook? Google ebook menyediakan ribuan ebook yang bisa diunduh dengan cara gratis maupun berbayar. Sebagai contoh ebook Sadar Penuh Hadir Utuh terbitan TransMedia Pustaka yang bisa diunduh Rp0,- di http://bit.ly/22HTrCp.

Kamu dapat membaca ebook melalui smart phone, tablet, laptop, dan komputer. Melalui aplikasi Google Play yang terinstal di handphone Android dan app store pada iPhone atau iPad, kamu bisa menyimak ebook yang sudah diunduh.

Sinkronisasi akun Google secara otomatis akan memudahkanmu membaca ebook secara online maupun offline. Sementara ketika berada di laptop atau komputer, kamu bisa mengakses ebook yang sudah kamu beli melalui web browser, seperti Chrome atau Mozilla.

Lalu, bagaimana cara mendapatkan ebook

Jelajahi Google Play Store atau App Store untuk mendapatkan ebook. Caranya bisa dengan memasukkan judul buku di fitur pencarian. Cara lain dengan mengikuti tautan dari pratinjau di Google Buku. Usai membeli buku, kamu dapat langsung mulai membacanya di browser web atau menggunakan aplikasi Google Play Buku untuk membacanya saat dalam perjalanan. Pembeli juga dapat mentransfer buku ke eReader yang mendukung.

Metode pembayaran ebook bisa dilakukan dengan memotong pulsa (Telkomsel, Indosat, XL) dan menggunakan kartu kredit.

Salah satu kelebihan dan manfaat ebook adalah pembaca bisa mengoleksi banyak buku hanya dari handphone. Kamu tidak perlu repot-repot membawa banyak buku ke mana pun kamu pergi.

Berikut langkah praktis membeli ebook melalui handphone.

  1. Handphone terkoneksi ke internet.
  2. Kamu wajib memiliki akun Gmail.

gmail3. Untuk pengguna Android dan IOS wajib instal aplikasi Google Play di handphone.

layar android

4. Nah, setelah sentuh ikon Google Play di layar smart phone, masukkan kata kunci, misalnya “transmedia’ atau langsung ke judul buku.

 

5.  Selanjutnya akan muncul banyak judul ebook Transmedia.

ebook transmedia

6.  Sebelum membeli, kamu bisa menyimak beberapa halaman dan daftar isi ebook dengan cara menyentuh tombol Free Sample.

sample ebook desainer

 

 

7. Jika sudah yakin, sentuh tombol beli/buy. Jangan lupa siapkan dulu pulsa teleponmu, ya.

button buy

 

 

8. Sentuh tombol Continue untuk memilih metode pembayaran. 

9. Pilih Enable Telkomsel/Indosat/XL biling. Ini tergantung pada provider seluler yang kamu gunakan.

10.  Setelah klik enable, kamu akan diarahkan untuk mengisi verifikasi akun, seperti memasukkan nama, alamat, dan nomor handphone.

11. Selanjutnya akan muncul pop up tombol buy/beli dan konfirmasi ulang password Gmail.

Mudah bukan? Selamat mencoba membeli ebook dengan memotong pulsa J

pictures rich dubai 17 rich
06/01/2016

Setiap hari Ketut Masagung melewati rumah besar milik seorang berkewarganegaraan asing di jalan Kwitang 10. Sembari lewat ia memiliki khayalan besar memiliki kerajaan bisnis yang dibangun dari rumah tersebut.  Hingga suatu ketika, semesta nampak meloloskan impiannya. Pemilik rumah menjual kepadanya dengan cara mencicil selama lima tahun dengan harga supermurah.

Membangun Kesadaran Kaya Lewat Pikiran

pictures rich dubai 17 rich

Masagung tidak hanya sekadar berkhayal. Ia  pun melakukan banyak repetisi doa, “Ini rumah saya. Ini kantor saya. Ini kerajaan bisnis saya.” Pendek cerita, terwujudlah cita-cita tersebut.

Sepenggal kisah menarik almarhum Ketut Masagung, pemilik Toko Buku Gunung Agung ini diceritakan kembali oleh Mardigu WP dalam buku Sadar Kaya. Mengikuti buku ini tidak sekadar kaya dengan narasi kisah. Tapi, banyak hal penting mengenai pikiran dan otak yang diyakini menentukan sukses atau tidaknya seseorang.

Dalam buku ini, Mardigu menandaskan bahwa percaya sebelum terjadi—pasti akan terjadi. Lebih jauh, buku ini memberikan sudut pandang lain tentang hubungan otak dan pikiran dengan kesadaran untuk ‘kaya’.

Otak dan pikiran adalah bagian penting dari manusia—bisa disebut organ yang paling unik. Para inovator, pebisnis, pemasar, hingga makelar di dunia bisnis banyak yang memanfaatkannya untuk meraih tujuan.  Jika Anda percaya, dari pikiran dan otaklah semua diawali dan diwujudkan, termasuk sudut pandang soal kekayaan.

Bagaimana otak bekerja, cara membangun pikiran positif, dan menumbuhkan kesadaran kaya, diulas melalui pengantar kisah nyata, perenungan, dan pelajaran-pelajaran hidup dalam buku ini.  Mardigu mengumpamakan otak bisa diinstal sebuah software atau program yang berisi ‘kemakmuran’  untuk dimiliki siapa pun. Tertarik menyimak dan mempelajari langkahnya? Selamat berburu dan membaca buku Sadar Kaya.

 

image http://viajarnews.com/pictures-of-rich-men-in-dubai/

 

170366 olah raga lari 663 498
02/12/2015

Untuk mencapai hidup sehat Anda membutuhkan pengetahuan dan keterampilan praktis. Selain itu, Anda pun perlu fokus. Fokus ini meliputi gaya hidup sehat, seperti makan sehat, olahraga, istirahat, pikiran sehat, dan aktivitas sehat.

Kelima gaya hidup sehat tersebut bisa Anda pilih dan latih dengan menerapkan disiplin.  Jika kesulitan mengeksekusi dengan rutin, sepertinya Anda perlu studi kasus soal tidak nyamannya sakit dan berapa waktu serta biaya untuk menjadi manusia sehat. Untuk itu, segera mencari alasan kuat serta mindset untuk menentukan niat dan jalan hidup sehat.

Soal gemuk dan perut buncit menjadi masalah bagi banyak orang. Faktor gemuk  diidentifikasikan karena faktor genetis, kimiawi, gaya hidup, obat, dan usia. Sementara itu, proses melangsingan tubuh tidak bisa dilewati dengan jalan pintas. Tumpukkan lemak di dalam darah dan usus selama bertahun-tahun tidak bisa seketika diluruhkan. Anda butuh waktu untuk melakukan.

Berapa lama dan bagaimana caranya? Hanya dengan mengganti pola hidup yang bisa mengatasi hal ini—pola hidup sehat. Ini bergantung pada mindset dan disiplin diri dalam mengeksekusi. Tentu akan menjadi omong kosong jika pola makan sehat tidak dijaga sementara Anda menginginkan tubuh sehat.

Menurut dr. Phaidon L. Toruan, MM, seperti dikatakan dalam buku The New Fat –Loss Not Weight-Loss, hidup sehat bisa dicapai dengan cara membakar lemak dan meningkatkan massa otot. Caranya dengan mulai menjaga asupan dan nutrisi, menjaga pola makan, dan membiasakan olahraga.

Dr. Phaidon L. Toruan, MM menambahkan banyak fakta menarik soal langsing dan sehat.

1.     Langsing belum tentu sehat.

Perlu diketahui orang yang memiliki genetika langsing,  sehingga makan apa saja tidak bertambah gemuk pada bentuk tubuhnya, tetapi menyebabkan penumpukkan lemak di liver.

2.     Gemuk belum tentu sehat.

Hal ini ditemukan pada orang yang ignorant. Ketika ditanya soal kegemukkan, jawabannya, “Yang penting sehat.” Sementara faktanya jelas, makanannya tidak sehat, jauh dari olahraga, dan hidup dalam lingkungan stres.

Dalam buku The New Fat –Loss Not Weight-Loss,  dikatakan untuk bisa mengurangi kegemukkan perlu banyak mengonsumsi makanan yang kaya serat seperti dalam karbohidrat kompleks, pada nasi merah, roti gandum, dan pasta.  

Lebih mendalam, selain memuat pengetahuan seputar ilmu gizi, buku ini juga mengantarkan Anda menuju pola pikir hidup sehat dengan tepat dan bijak. Buku terbitan TransMedia Pustaka ini mengajak pembaca untuk sadar pada kesehatan dan menuju hidup sehat dengan berbonus langsing.

Tertarik membaca dan mempraktikkan?

image: thepulse.gonutrition.com

o happines dalam
17/11/2015

Harusnya kita bahagia menjalani hidup ini, karena kasih-Nya selalu bersama kita, tercurah bagai hujan deras. Jangan mengeluh karena hujan basahi tubuh dan menuduh cuaca buruk tak bersahabat. Sementara di tempat lain orang-orang berdoa berharap kekeringan segera berakhir

Penderitaan hanyalah kondisi yang mana kita tak mampu melihat sisi baik dari kejadian. Bukan karena kita benar-benar menderita. Lalu, masihkah kita pantas mengatakan diri adalah yang paling menderita? Penderitaan hanya buih di samudra kasih-Nya yang tak bertepi.

Dua penggal paragraf di atas dinukil dari buku Jiwa Bahagia karya Sigit Risat. Buku ini mengantarkan kita bagaimana menentramkan dan memilih jiwa bahagia. Ditulis dengan renyah dan mengalir penuh penjiwaan dari seorang yang fokus pada pengembangan diri.

Banyak orang memaknai bahagia dengan caranya masing-masing. Tidak ada yang salah. Sebab bahagia bisa datang dari mana saja, dari dalam diri sendiri, dan tidak berkaitan dengan uang dan materi. Bahagia itu bagian dari tujuan kehidupan.

Kisah-kisah bahagia yang dituturkan dari dongeng hingga success stories yang nyata biasanya diiringi kisah penderitaan.  Sebuah musibah selalu beriringan dengan berkah dari alam semesta. Sebutlah usai bencana gunung meletus, di sana kemudian alam memberikan kesuburan tanah. Atau, hujan yang menyeimbangkan kekeringan di musim kemarau.

Bisakah kebahagiaan dicapai tanpa merasakan penderitaan?  

Proses menemukan kebahagiaan tidaklah mudah. Dalam proses mencari tidak semua orang terus bertemu keberuntungan dan kebahagiaan. Hanya rasa syukur dan kesadaran yang perlu dilatih dan terus dilatih—secara fisik dan jiwa.

Latihan bersyukur, bersedekah, dan afirmasi positif terus-menerus tanpa lelah merupakan kunci mencapai kebahagian. Perlu aksi nyata untuk mendapatkan kebahagiaan. Ini soal pilihan hidup dan aksi memilih kekinian dari pada hidup di masa lalu. Atau, hanya kekhawatiran pada masa depan.

Apa yang membuat buku ini tidak membosankan dan enak disimak adalah karena penuh material perenungan hidup. Selain itu, cara berkisah dan penyajian dengan disertai contoh dirasakan akan membuka wawasan dalam  menghargai kehidupan.

Selain menyajikan banyak jalan menuju bahagia, cara praktis berdamai dengan diri sendiri, terhubung dengan alam bawah sadar, serta afirmasi menjadi penutup penting dalam buku terbitan TransMedia Pustaka. Anda perlu menyimak dan membuktikan sendiri.

Image: www.huffingtonpost.com

anak dan uang
17/11/2015

Tidak mudah menjelaskan seputar uang pada anak. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua. Yang pasti, perlu komunikasi dan penjelasan sederhana agar anak mudah untuk memahaminya. Soal penggunaan uang, anak perlu pemahaman sekaligus praktik agar ia tidak sekadar membayangkan tapi tahu manfaat dan fungsinya.

 

Cara Sederhana Mengenalkan Anak Soal Uang

image: female.kompas.com

Nah, mengajarkan anak-anak tentang uang mungkin bisa dimulai pada usia dini. Anak-anak di TK, prasekolah, bahkan pada usia yang lebih kecil bisa mulai belajar keterampilan mengelola uang. Pengantar penjelasan tentang uang pun harus mencakup identifikasi uang dan keterampilan menghitung uang.

Menurut Nuning Widowati, CFP—penulis buku3 Tabungan Cerdas Anak, waktu yang tepat untuk mengenalkan uang pada anak adalah saat anak sudah bisa diajak berkomunikasi (bicara). Saat itu, orangtua bisa mulai memperkenalkan uang. Di usia enam tahun—saat anak mulai bersosialisasi dan sering melihat uang. Saat anak mulai belajar berhitung angka, fungsi, dan cara penggunaan uang pun dapat mulai dilakukan.

Lalu, bagaimana cara sederhana dan mudah mengenalkan uang pada anak?

Dekatkan uang sesuai dengan kebutuhannya. Misalnya, anak memahami bahwa untuk membeli mainan dan es krim membutuhkan uang. Ajak anak berbincang soal harga es krim dan berapa uang yang diperlukan. Jika ia sudah mulai mengenal hitungan, tanyakan berapa sisanya dan mau diapakan sisanya. Pancing anak untuk menabung atau bersedekah.

Sementara soal identifikasi uang, seperti jenis mata uang koin dan kertas bisa diperkenalkan dengan cara bercerita. Misalnya, bagaimana membedakan uang logam Rp500 dan Rp1.000. Atau, apa beda uang kertas Rp20.000 dengan Rp100.000,-.

Nuning melanjutkan ada tiga jenis celengan yang perlu dikenalkan dan dimiliki anak, di antaranya adalah celengan sedekah, tabungan, dan jajan. Celengan sedekah mengajarkan anak untuk berbagi. Celengan tabungan mengajarkan anak untuk mengumpulkan uang sedikit demi sedikit untuk membeli kebutuhan atau keinginannya, seperti alat tulis, buku, atau lain sebagainya. Dan, celengan janjan mengajarkan anak untuk berhemat karena semakin sering ia jajan maka celengan jajannya akan cepat habis. Jika, konsep dari tiga celengan itu sudah dipahami oleh anak maka di masa depan ia akan terbiasa memiliki rencana keuangan yang matang.

Mengenalkan perencanaan uang pada anak memang perlu dan bisa dipraktikkan dengan cara sederhana. Melalui buku 3 Tabungan Cerdas Anak terbitan TransMedia Pustaka ini, orangtua bisa lebih mudah menyampaikan fungsi, kegunaan, dan pentingnya rencana penggunaan uang. Buku ini dikemas dengan tampilan menarik agar anak tertarik untuk membaca. Buku dilengkapi dengan banyak ilustrasi dan contoh celengan yang bisa dimiliki anak. Pembahasan, cerita, dan trik menabung dijelasakan dengan cara sederhana, ringkas, dan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak.

zodiac1
13/11/2015

Urusan mencari jodoh bisa dibilang susah-susah gampang. Acha Salim, contohnya. Penyiar Woman Radio ini percaya bahwa jodoh itu erat kaitannya dengan kecocokan zodiak. Sudah berkali-kali dia jatuh hati dan patah hati demi mencari jodoh sejati. Dia bahkan mencoba mengencani beberapa perempuan dari 12 zodiak berbeda, dengan harapan bisa menemukan yang paling cocok dengannya.

Tidak Ada Pasangan yang Cocok

 

Rabu, 11 November 2015 lalu, Acha membagikan pengalamannya itu dalam acara bedah buku Zodiac Date di Roppan, Cilandak Town Square. Dia bercerita bagaimana dia pernah beberapa kali jatuh cinta dengan perempuan, tetapi kesulitan menemukan yang cocok. Ada yang karakternya cocok, tetapi agamanya berbeda. Ada yang karakternya cocok, agamanya seiman, ternyata sudah punya calon suami. Namun, ada juga yang karakternya cocok, agamanya seiman, dan masih single, tetapi tetap tak berakhir bahagia.

Lho, kok bisa?

Dari pengalamannya itu, Acha menyimpulkan satu hal: tidak ada pasangan yang cocok. Yang ada, kita harus berusaha menerima kekurangan pasangan, sebagaimana kita menerima kelebihannya. Acha, misalnya, selama ini mati-matian mencari perempuan yang tidak cerewet dan mengesalkan. Tapi sekarang, dia sadar, yang harus dia temukan adalah perempuan yang membuatnya bisa menerima untuk dicereweti dan dibuat kesal seumur hidup.

Dalam acara yang dihadiri oleh sekitar 30 orang ini, Acha juga menekankan pentingnya menjaga hubungan asmara setelah menikah. Memang, dia sendiri belum menikah. Tapi dia lihat, tidak sedikit rumah tangga temannya yang bubar karena alasan tidak cocok. Padahal, kecocokan antara suami-istri itu bukan suatu hal yang ada begitu saja, tetapi diupayakan oleh kedua belah pihak.

You can also sellect color codes via admin theme options

That is some options to demo for you.

X