“Siapapun bisa mendapatkan tubuh yang baru,” ujar Ade Rai dalam acara launching buku Fat Loss, Gemuk Tapi Ramping  yang digelar Selasa, 10 Juni 2007 bertempat di Front Row Café, Komplek Taman Ria Senayan Jakarta.

“Siapapun bisa mendapatkan tubuh yang baru,” ujar Ade Rai dalam acara launching buku Fat Loss, Gemuk Tapi Ramping  yang digelar Selasa, 10 Juni 2007 bertempat di Front Row Café, Komplek Taman Ria Senayan Jakarta.

Hercules Indonesia itu menjelaskan perimbangan pola hidup yang sehat dengan disiplin olahraga dan diet. Ade juga menambahkan untuk bahwa diet bisa terus terjaga jika cara menyajian makanan diet tidak membosankan.

Nah, untuk memperoleh tubuh yang ideal menurut dr. Phaidon L. Toruan, penulis buku Fat Loss, Gemuk Tapi Ramping  ada tiga cara yakni: olahraga, pola makan sehat, dan fat burner.  Pakar nutrisi ini juga menjelaskan soal proses diet dan olahraga yang salah. “Jika salah maka yang terjadi adalah hanya kandungan air yang hilang bukannya lemak,” tegas dr Phaidon. Lewat program Fat Loss Not Weight Loss  yang diusung dr Phaidon dalam bukunya diharapkan kesalahan-kesalahan dalam program diet tidak terjadi lagi.

Ade Rai menyayangkan banyak orang Indonesia yang di usia 40-an sudah nampak loyo dan tua. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan soal nutrisi dan olahraga. “Menjaga tubuh dalam keadaan sehat dan berimbang merupakan sebuah tabungan,” demikian saran Ade Rai. Hidup sehat tanpa lemak yang berlebih adalah sebuah investasi yang penting di masa tua.

Sebagai pembicara lain dari launching ini, hadir juga dr. Deby Vinski dari Perfect Beauty Aesthetic Anti-aging Clinic, Elsa Manora Nasution (atlet renang), serta Rani Andriani dari Transmedia Pustaka. Acara ini juga dipadati wartawan dari berbagai media.