Salim Kartono mengawali karier sebagai salesman di sebuah perusahaan elektronik di Medan. Pada 1976, Salim Kartono hijrah ke Jakarta. Ia bekerja sebagai Assistant Marketing Manager di Telesonic Group, kemudian diteruskan di PT Wijaya Indonesia Plastic Industry sebagai direktur. Pada 1983, langkah emasnya dimulai. Bersama beberapa teman, ia berkongsi mendirikan PT Panji Metal Perkasa, sebuah perusahaan direct selling yang memegang merek produk home appliances seperti Imarflex, Narumi Cookware, Demeyere Stainless Streelware, dan produk alat kecantikan merek Medo.

Pada 1995, terbimbing sense of business yang kuat, Salim Kartono berhasil memperluas bisnisnya ke Direct Responses TV. Saat itu dikenal dengan TV Media, sebagai satu-satunya pionir yang memperkenalkan konsep infomercial yang fokus menjual produk-produk kreatif dan inovatif melalui call center. Ekspansi selanjutnya ke wilayah retail dengan nama INNOVATION STORE (dulu TV media) yang sampai saat ini berjumlah 60 retail outlet tersebar di seluruh Indonesia. Usaha ini ditopang dengan call center yang kemudian berkembang menjadi Fastworld Virtual Store dengan 200 telemarketer yang siap memberikan layanan tercepat dan terbaik pada langganan.

Dengan pengalamannya 25 tahun menggeluti bisnis ritel produk inovatif, Salim Kartono telah berbagi dengan masyarakat Indonesia dengan menerbitkan beberapa buku: CE Balance The Road to Seko Bonsai (2005), 5ive Action to Drive Changeon Demand (2006), 5 Jurus Sukses Berbisnis Retail di Modern Market (2007), Daring to Begin (2008).

Pebisnis yang menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) dari DRTV Group, kini memiliki 700 karyawan. DRTV sebuah holding company yang membawahi beberapa anak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang.