Image Bisnis makanan diakui tak pernah mati. Memang bisnis yang menyangkut urusan perut ini termasuk tahan di tengah badai krisis ekonomi. Sebutlah salah satu, seperti katering yang sangat popular dan banyak peminatnya. Memulainya pun bisa dari dapur rumah menggunakan peralatan masak yang ada.

Bisnis makanan diakui tak pernah mati. Memang bisnis yang menyangkut urusan perut ini termasuk tahan di tengah badai krisis ekonomi. Sebutlah salah satu, seperti katering yang sangat popular dan banyak peminatnya. Memulainya pun bisa dari dapur rumah menggunakan peralatan masak yang ada.

Tak harus bermodal besar untuk mengawali bisnis ini. Dengan menyediakan peralatan dan modal semampunya, serta ketrampilan memasak Anda sudah bisa memulainya. Dan seperti halnya bisnis lain, bisnis katering pun memiliki strategi, seperti menu memiliki menu andalan, lokasi yang strategis, dan kecepatan layanan. Namun siasat ini tidak baku dan harus bersanding kreatif untuk mengembangkan bisnis ini.

Apa saja bentuk suguhan bisnis katering? Ada aneka kategori katering yang disuguhkan, seperti lewat rantangan, boks katering sekolah, hingga katering pesta. Untuk siasat bisnis katering, tentu saja mengutamakan menu-menu masakan andalan, layanan yang baik, kebersihan, dan letak lokasi bisnis yang strategis.

Nah, kisah sukses bisnis ini bisa disimak lewat testimoni Bu Tari yang memulai bisnis ini dengan modal 100ribu rupiah. Sebelum menekuni bisnis ini, ia pernah kursus masak. Sejak 2007, bisnis warung makan serta catering ini ia mulai geluti hingga kini. Tari menjual catering boks seharga Rp10.000 – Rp15.000, sedangkan katering rantangan ia jual Rp25.000.  Isi menu rantangan dekat dengan menu masakan rumahan seperti capcay, bakwan jagung, ayam goreng, tahu, tempe, dan lainnya. Penghasilan bersih per bulan pun lumayan, sekitar 6 juta rupiah. Bisnis beromset 30 juta per bulan ini, berjalan berkat keuletan dan pengaturan manajemen katering.

Masih banyak lagi kisah sukses yang inspiratif soal bisnis catering, termasuk strategi bisnis, pemasaran, dan promosinya. Selengkapnya, simak dalam Buku Pintar Berbisnis Katering yang disusun Heny Fitria dan Rani Andriani Koswara. Buku ini dilengkapi dengan menu-menu andalan, juga panduan mengelola katering sekolah, perkantoran, rantangan, pernikahan, dan diet.