Tidak mudah memindahkan organisasi pada arah yang baru. Tak ada seorang pun pemimpin, tak peduli betapa pun visionernya ia, betapa pun arahannya, atau persuasifnya, yang dapat memandatkan perubahan semacam itu agar berlangsung. Apakah bersumber dari perubahan dalam tim kepemimpinan, suatu kapabilitas baru, sebuah reorganisasi, peluncuran produk, atau sebuah sistem informasi generasi selanjutnya, sukses perubahan bergantung pada kemauan dan kapasitas organisasi untuk mengeksekusi.

Guna mengamankan komitmen dan mengemudikan pihak lain, hubungan pemimpin dengan timnya harus berfungsi semaksimal mungkin: perspektif dan agenda yang beragam harus menyatu dengan sebuah misi yang masuk akal; dan para juara yang bersemangat di seluruh penjuru organisasi harus dicantumkan sebagai penyebabnya. Inilah sebuah tatanan dinamika yang kompleks—hanya sedikit sekali yang bisa mengelolanya tanpa bantuan. Masukan seorang Pembina yang membantu organisasi mencetak gol.

Tak seperti pembinaan tradisional, yang lazimnya bersifat satu per satu dan berfokus pada perbaikan kinerja, pembinaan perubahan organisasional berkenaan dengan berbagai kapabilitas dan hubungan sejumlah pemimpin dan tim. Pembina yang efektif adalah bagian dari psikologsosial, dan sebagian merupakan pakar perkembangan organisasional dengan orientasi bisnis yang baik dan pemahaman mendalam mengenai hal-hal yang diperlukan untuk membangun keterpaduan, kerja tim, dan kepercayaan. Objektifnya adalah menyertakan organisasi ke dalam halaman yang sama. Karena begitu banyak orang yang terlibat, dan begitu banyak yang dipertaruhkan, melakukan hal itu tampaknya dapat merupakan sebuah tantangan yang luar biasa. Tapi, dalam pengalaman saya, esensinya sederhana saja. Semua itu bermula dari penciptaan suatu perasaan ‘klik’.

Memahami yang dimaksud dengan ‘nge-klik’ pada level pribadi itu gampang. Kita hanya perlu memikirkan percakapan-percakapan kita yang paling menggairahkan guna menyadari adanya saat-saat di mana kita benar-benar terbuka, otentik, optimistik, dan bergerak maju. Perasaan serupa juga hadir dalam tim dan kelompok yang berfungsi sangat baik. Dalam kasus semacam itu, kepercayaan bersifat implisit dan tak perlu dipertanyakan, dan komunikasi terjadi pada level tinggi. Hasilnya, pertemuan dan percakapan formal yang panjang jarang diperlukan, sementara fokus selalu ada pada langkah selanjutnya.

Dalam kesempatan terbaik, anggota tim dapat mengantisipasi gerakan satu sama lain, gagasan dan pendapat, seraya beroperasi dalam aliran permainan, memungkinkan waktu tanggapan yang lebih cepat, memadukan lompatan-lompatan kreatif yang lebih konsisten. Sebagai seorang Pembina perubahan organisasional, saya mencoba menanamkan perasaan ‘klik’ seluas mungkin. Bayangkan kekuatannya ketika percakapan dan hubungan semacam itu berlangsung sepanjang sebuah organisasi mengejar tujuannya.

Hal ini diungkapkan Phil Harkins, Presiden dan CEO Linkage, Inc. Phil Harkins adalah salah seorang kontributor yang ikut menyusun buku The Art & Practice of Leadership Coaching yang diterbitkan oleh TransMedia. Para kontributor buku ini menawarkan berbagai diskusi mendalam untuk topik-topik seputar menyeleksi Pembina yang tepat, mamaksimalkan dampak pembinaan, dan meningkatkan berbagai tren dan strategi mutakhir. Buku ini juga menyeratkan riset terbaru dan alat-alat praktis seperti beberapa nama, penilaian kinerja, dan tips ringkas.