Aktivitas yang berorientasi pada karir ataupun terlalu perfect memilih pasangan hidup memang bisa membuat seseorang terlena. Hingga terkadang tanpa tersadari seseorang menemukan dirinya masih sendiri di usia tua. Bayangan kesempurnaan tentang pasangan ideal yang jauh dari realitas membuat seseorang tenggelam dalam angannya sendiri.
Apa yang Anda bayangkan jika menemukan kesendirian di usia yang kian tua? Atau mungkin Anda sedang mengalami masa-masa ini? Kegelisahan yang sempurna untuk mencari pasangan hidup dan datangnya keresahan eksistensial yang banyak menyita energi, pikiran, dan waktu. Memang tak mudah untuk menghadapi realitas ini.
Aktivitas yang berorientasi pada karir ataupun terlalu perfect memilih pasangan hidup memang bisa membuat seseorang terlena. Hingga terkadang tanpa tersadari seseorang menemukan dirinya masih sendiri diusia tua. Bayangan kesempurnaan tentang pasangan ideal yang jauh dari realitas membuat seseorang tenggelam dalam angannya sendiri.
Seperti halnya Dr. Monica Morris, psikolog sosial yang mendapati dirinya menjadi single di usia senja. Mungkin hal ini juga terjadi pada jutaan perempuan lain di dunia. Morris menceritakan dalam bukunya Falling in Love Again, tentang bagaimana menemukan diri sendiri, mewujudkan rencana-rencana, dan bagaimana bersiap untuk jatuh cinta lagi. Sebuah kisah yang menarik tentunya. Karena Morris menawarkan langkah konkret menghadapi persoalan ini. Moriss mengajak menghadapi kenyataan dengan realistis dan menemukan arti baru dalam kehidupan.
Morris mengajak perempuan-perempuan yang berstatus single diusia senja untuk membuka diri mendengarkan kata hati yang paling dalam: apakah kita masih membutuhkan teman hidup? Morris berpandangan bahwa harapan seseorang untuk jatuh cinta lagi adalah sebuah hal yang manusiawi, terutama bagi mereka yang masih sendiri.
Disepanjang buku ini, Morris selalu mendorong untuk bersikap realistis. Dengan bersikap realistis maka berarti Anda menggunakan kebijaksanaan untuk menolak standar mustahil dan daftar harapan yang telah tersusun sempurna. Menyadari bahwa seseorang pasti tidak sempurna dan Anda pun tidak akan memenuhi semua harapan orang lain adalah sikap yang lebih bijak.
Falling in Love Again merupakan tuntunan untuk menemukan cinta baru serta kehidupan baru ditengah kesendirian. Buku ini mengajak kita untuk merenung soal kesendirian, mengecek soal realitas, memetakan persoalan, mengambil keputusan tentang cinta, dan lainnya. Tak hanya berkisah pengalaman Morris, buku ini terlengkapi juga dengan kisah-kisah lainnya yang memperkaya wawasan dan sudut pandang baru. Kisah ini dibukukan dalam Falling in Love Again, yang diterbitkan TransMedia.