Secepat kilat Jenny McCarthy berlari ke cermin untuk melihat ekspresi wajahnya. Pancaran kuat penuh ledakan kebahagiaan terlihat dari wajahnya. "Aku belum pernah sebahagia ini," teriak Jenny. Ia cekikikan sendiri di depan kaca dan melompat-lompat riang. Sembari menatap ke arah perut dan mengenalkan diri pada janinnya ia berkata, "Selamat bersenang-senang di dalam sana!" Secepat kilat Jenny McCarthy berlari ke cermin untuk melihat ekspresi wajahnya. Pancaran kuat penuh ledakan kebahagiaan terlihat dari wajahnya. "Aku belum pernah sebahagia ini," teriak Jenny. Ia cekikikan sendiri di depan kaca dan melompat-lompat riang. Sembari menatap ke arah perut dan mengenalkan diri pada janinnya ia berkata, "Selamat bersenang-senang di dalam sana!"
Itulah kebahagiaan Jenny McCarthy, mantan host program MTV Single Out, yang juga pernah menjadi model Playboy. Pada 2002, McCarthy dan suaminya, sutradara John Assher, dianugerahi putra pertama mereka, Evan.
Selain meniti karir di model, televisi, dan film, McCarthy pun menulis buku. Pengalaman hamil dan melahirkan Evan diceritakan begitu lugas dalam Belly Laughs, Curhat Abis Soal Kehamilan dan Melahirkan, sebuah autobiografi yang baru saja diterbitkan Transmedia.
Dalam buku itu McCarthy menulis dengan luar biasa dan sarat kejutan. Lewat gayanya yang heboh, penuh kejujuran, lucu, dan transparan dalam hal yang bersifat privat, aktris film Scream 3 ini berkisah kalau hamil itu tidak melulu kebahagiaan yang didapat perempuan, ada hal-hal unik lain yang bisa dirasakan. Beragam cerita dari soal kebahagiaan, perubahan perkembangan tubuh, mood, keluhan sakit yang aneh-aneh, sekaligus detik-detik melahirkan, diceritakan tanpa ada yang ditutup-tutupi.
McCarthy membuka buku ini lewat pesan dari ibu-ibu bahwa hamil itu ibarat naik roller coaster; ada tawa, air mata, rasa sakit, nyeri, cinta yang nggak pernah kami alami sebelumnya. Selanjutnya, bersiaplah menemukan kejutan yang apa adanya dari isi curhatnya lewat tulisannya di buku Belly Laughs, Curhat Abis Soal Kehamilan dan Melahirkan.
Apa yang terjadi dengan tubuh McCarthy yang dulu seksi itu? Pada halaman 68 ia berkata, Payudaraku bukan cuma besar banget tapi juga jadi membesar dengan cepat banget. Di akhir bulan kedua kehamilan, aku membeli bra baru. Aku memerlukan penyangga besar untuk menahan bola-bola bowling baru ini.
Selain tubuhnya membengkak cepat, ia terserang rasa iri dan membenci para model seksi bertubuh kurus. Rasa sensitif pun melekat padanya. Ia gampang melampiaskan kemarahannya. Ya, psycho girl, ia mengakuinya.
Yang pasti buku ini bukan untuk menakut-nakuti perempuan untuk hamil. Hanya beginilah ekspresi Jenny McCarthy, sang model yang sedang beradaptasi dengan pengalaman kehamilannya yang pertama. Bagaimana sebuah tubuh yang biasa terawat apik menjadi berubah menjadi wanita hamil yang benar-benar bengkak. Yang menarik adalah gaya bahasanya yang lugas, spontan, jujur, polos, terkesan kasar, serta mengalir, membuat Anda seolah-olah kenal dekat sekali dengan McCarthy.