Apa yang terbayang dalam benak Anda jika mendengar tata ruang duduk? Ruang tempat untuk duduk, ruang tempat berkumpul, atau definisi lain? Ruang duduk dikategorikan sebagai ruang tamu, ruang keluarga, dan teras. Ruang ini membutuhkan desain tata ruang yang baik agar penggunanya merasa nyaman. Selain itu, tata ruang juga akan memengaruhi nilai estetika bagi rumah, bahkan bisa memberi pencitraan bagi penghuninya.
Pasalnya, ruang duduk merupakan ruang pertama yang dilihat seseorang saat masuk ke dalam rumah. Ruang duduk dapat dikatakan sebagai ruang yang memberikan kesan pertama pada sebuah rumah. Karenanya, penataannya harus terkonsep, mulai dari pemilihan warna, jenis furnitur, hingga pernik interior yang dibutuhkan tanpa menghilangkan fungsionalitasnya.
Ruang duduk selain dijadikan tempat berkumpul dan menerima tamu, juga biasa digunakan untuk kegiatan lainnya, seperti nonton TV dan makan. Penerapan tiga kategori ruang duduk bisa diaplikasikan dengan mudah pada rumah besar yang memiliki ruangan lebih luas. Namun, pada luasan yang terbatas pada rumah mungil, memerlukan konsep tata ruang tersendiri. Anda tertantang untuk bisa merancangnya tanpa mengorbankan estetika dan kenyamanan.
Luasan rumah mungil umumnya terbagi dalam lima tipe, di antaranya tipe 21, 30, 36, 45, dan 70. Dalam penerapannya, usahakan sirkulasi manusia tidak terganggu oleh peletakan furnitur dan dinding. Sebaiknya pola sirkulasi dalam ruangan berbentuk garis vertikal atau horizontal, bukan diagonal. Alur diagonal membuat sirkulasi lebih berliku sehingga tidak efektif dan efisien.
Dalam menyiasati ruang yang sempit, Anda bisa memanipulasi ruang duduk dengan memilih penutup lantai yang tepat. Penutup yang tepat dapat memberikan efek visual pada ruangan sehingga seolah lebih luas. Melapisi lantai dengan keramik berukuran cukup besar merupakan salah satu pilihan yang baik. Keramik berukuran besar akan membuat lantai tampak lebih lapang. Pilihan lain adalah menggunakan lantai parket yang bisa memberikan tampilan lebih ringan pada ruang duduk.
Selain itu, gunakan furnitur yang simpel dan praktis agar ruang gerak lebih leluasa. Contohnya, side table dan coffe table berukuran mungil atau meja kaca. Penggunaan meja kaca lebih efektif dibanding meja kayu dalam menciptakan suasana ruang lebih lega karena bersifat transparan. Pilih juga tempat duduk dengan desain sederhana, seperti tempat duduk jenis bean bag, single chair, atau sofa dua dudukan.
Buku Ragam Desain Ruang Duduk karya Mala Silviani dan Winda Meilana ini akan membantu Anda dalam mendekorasi ruang duduk di rumah Anda secara tepat sehingga lebih estetis, nyaman, lapang, dan fungsional. Buku ini akan memberikan metode tentang cara menciptakan hubungan ruang yang harmonis serta pemilihan furnitur dan elemen interior sesuai dengan kebutuhan dan luas ruangan.
Di dalam buku terbitan TransMedia ini terdapat ragam pilihan desain tata ruang untuk berbagai tipe rumah dari tipe 21 hingga tipe 70. Misalnya, desain konsep ruang keluarga tropis eksotis, klasik modern simpel, maskulin, nuansa antik yang unik, kesegaran motif flora, dan kehangatan elemen kayu. Setiap desain dilengkapi dengan denah, gambar, dan simulasi asumsi perhitungan biaya mulai dari bujet 1 juta rupiah.