Suasana ruang memiliki pengaruh yang sangat penting dalam menunjang kenyamanan beraktivitas penghuni rumah. Salah satu faktor pembentuk suasana ruang adalah warna. Warna tidak hanya berperan dalam menciptakan estetika bagi ruang interior, tetapi juga berperan dalam memengaruhi emosi dan memberikan efek psikologis tertentu bagi penghuninya.
Rumah tidak hanya berfungsi sebagai tempat bernaung untuk melindungi dan memenuhi kebutuhan dasar manusia. Rumah juga memiliki fungsi sebagai “penanda” akan kepemilikan seseorang sehingga rumah memiliki nilai yang sangat personal. Salah seorang profesor bidang kajian Arsitek di Universitas California, Clare Cooper Marcus mengatakan bahwa rumah merupakan suatu bentuk ekspresi diri seseorang (self-expression), tempat yang menyediakan kasih sayang, dan tempat bersosialisasi antaranggota keluarga.
Untuk mewujudkan kenyamanan bagi penghuni rumah, ruang interior perlu didesain dengan suasana yang mendukung. Suasana ruang sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan personal penghuninya. Sebagai contoh, pribadi yang memiliki aktivitas padat dan mudah stres akan merasa lebih nyaman jika beristirahat di ruangan yang memiliki suasana sejuk dan tenang.
Nah, warna merupakan salah satu faktor pembentuk suasana ruang yang memiliki pengaruh besar. Aplikasi warna pada interior idealnya disesuaikan dengan keinginan dan karakteristik penghuni. Tujuannya, agar penghuni merasa nyaman karena ruang yang ditempatinya mengekspresikan sisi personalnya. Warna dapat dihadirkan lewat berbagai sumber. Misalnya, cat, material, dan pencahayaan.
Ada sekitar empat kategori warna berdasarkan efek psikologis yang ditimbulkan. Pertama, Warna hangat terdiri dari merah, merah muda, kuning, oranye, dan emas. Efek emosinya bisa menimbulkan perasaan bahagia, berenergi, bersemangat, optimis, hingga perasaan marah. Kedua, warna sejuk yang terdiri dari warna biru, hijau, dan ungu. Warna sejuk bersifat teduh sehingga memberikan rasa tenang dan damai. Sangat cocok digunakan untuk menunjang kegiatan relaksasi dan untuk menghadirkan suasana khusyuk.
Ketiga, warna netral yang terdiri dari warna putih, hitam, abu-abu, krem, cokelat, dan beige (cokelat keabu-abuan). Warna netral mampu menghadirkan kesan elegan, simpel, dan modern. Sedangkan yang terakhir ialah multicolor yang merupakan penggabungan beberapa warna yang berbeda kategori. Misalnya, warna putih dari warna netral digabungkan dengan warna merah dari kategori warna hangat. Multicolor dihadirkan untuk menciptakan suasana tertentu, tergantung dominasi warna yang digunakan.
Buku Aplikasi Warna pada Interior ini akan membantu Anda menyajikan desain dan warna interior ruangan Anda agar lebih estetis dan fungsional. Buku yang ditulis oleh Rosalyn Lohanda dan Ranny Monita ini akan mengulas mengenai aplikasi warna pada berbagai ruang esensial dalam hunian, mulai dari ruang duduk, kamar tidur, kamar mandi, hingga dapur dan ruang makan. Warna-warna yang dipilih sebagai pembentuk suasana ruang dikelompokkan dalam beberapa kategori, yakni warna hangat, warna sejuk, warna netral, dan multicolor.
Setiap desain yang disajikan dalam buku terbitan TransMedia Pustaka ini dilengkapi dengan denah, gambar perspektif 3D, dan simulasi asumsi perhitungan biaya. Melalui buku ini, diharapkan Anda bisa dengan mudah mengaplikasikannya langsung dalam mendesain ruang hunian Anda untuk menghadirkan suasana sesuai keinginan.