Apakah sulap hanya bisa dilakukan oleh orang dewasa? Tidak juga. Trik-trik dalam buku Membongkar Rahasia Sulap, bisa juga, lho, dipraktikkan oleh anak-anak. Sabtu, 28 November 2009, Maxi membagi trik sulap dalam bukunya tersebut kepada para pengunjung Gramedia Teraskota, BSD.

Pukul 14.00, Maxi sudah memulai aksinya dengan permainan kartu. Biasanya, dia memilih audiens untuk dijadikan relawan. Tapi kali ini, ia menunjuk seorang anak untuk menjadi “pesulap dadakan”. Berbekal segepok kartu dan satu jentikan jari, Giorgio (10 tahun) pun mampu menghibur audiens.

Target berikut Maxi adalah sepasang ibu dan anak. Maxi meminjam koin sang ibu, menghilangkannya, kemudian membiarkan Salsa (8 tahun) menemukan koin tersebut di antara tumpukan kartu.

Pukul 14.30, Maxi mulai berkeliling dan menghampiri tiga anak yang sedang berkumpul di rak komik. Masih dengan kartu andalannya, Maxi membuat mereka berseru, “Kok bisa, siiih?” seraya menggaruk-garuk kepala.

Setelah Maxi kembali ke mejanya untuk bersiap-siap pulang, tiga anak tersebut membawa dua orang teman mereka untuk menghampiri Maxi dengan langkah ragu. Rupanya, mereka ingin tahu bagaimana Maxi bisa “menipu” mereka dalam jarak sedekat itu. Akhirnya, Maxi pun membagi triknya dan kelima anak berusia tujuh tahun itu kontan saja mengangguk-angguk puas.

Melihat betapa mudahnya trik Maxi dilakukan oleh anak-anak, seorang ibu akhirnya mendorong putra-putrinya yang masih remaja untuk belajar sulap juga. Maxi pun menutup aksinya hari itu dengan membongkar triknya yang terakhir di hadapan kakak-beradik tersebut.

Demo sulap Maxi di Gramedia Teraskota ini menunjukkan bahwa trik-trik dalam buku Membongkar Rahasia Sulap bisa dilakukan di mana saja dan di hadapan siapa saja. Keluarga, teman, bahkan orang asing sekalipun. Jika Anda tidak ingin kalah dengan anak-anak tersebut, yang perlu Anda lakukan hanya latihan. Dengan begitu, Anda bisa memeriahkan acara keluarga, menghibur teman-teman, atau sekadar mengisi waktu luang. Selamat bermain sulap!