8. Dluwang Art
Menurut survey dari infovesta.com, setiap tahun sebanyak 19 industri kertas kemasan dan kertas koran di Indonesia membutuhkan kertas bekas sebanyak 6 juta ton. Kertas-kertas tersebut kemudian dicetak menjadi ribuan eksemplar surat kabar setiap harinya. Produksi koran harian, tentunya menghasilkan sampah harian pula. Dluwang Art kemudian mendapatkan peluang untuk mendaur ulang kertas koran menjadi kerajinan seperti tas, dompet, souvenir, kantong tisu, boks, tempat sampah, dan sebagainya. Keunikan produknya terletak pada bahannya yang terbuat dari 90% koran bekas dan sisanya adalah pelapis serta aksesoris untuk pemanis. Selain menambah nilai jual dari koran bekas, Dluwang Art pun memiliki misi untuk mengurangi pemanasan global dengan cara mengolah limbah kertas.