“Selalu ada jalan keluar. Selalu ada peluang.
Selalu ada kesempatan baru yang bisa mengemudikan hidup kita ke alam yang lebih indah.”
—Meuthia Rizki: Memeluk Mimpi Mendayung Harapan
Masa kecil yang suram memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan psikis seseorang hingga dewasa. Meuthia Rizki, yang memiliki trauma berat semasa kecil merasa dirinya tidak beruntung dan penuh kesialan karena diterjang ujian demi ujian dalam hidupnya. Mulai dari menjadi gagap, kenangan buruk atas perceraian orangtua, menderita baby blues, hingga terlibat penipuan uang miliaran rupiah. Namun, rasa percaya dalam dirinya untuk bangkit dari penderitaan hidup membawa dirinya berujung pada nikmat kebahagiaan yang tak terbayangkan.
Sekelumit kisah hidup Meuthia Rizki tersebut telah dikupas lebih jauh dalam sebuah buku berjudul Meuthia Rizki: Memeluk Mimpi Mendayung Harapan (TransMedia Pustaka, 2012), yang ditulis oleh Alberthiene Endah, penulis biografi banyak tokoh terkenal di Indonesia. Namun, tak hanya melalui buku, Meuthia Rizki secara langsung membagi kisah sukses dan perjalanan panjang hidupnya dalam talkshow yang diadakan di Gramedia Mega Mal Bekasi, pada Sabtu (28/07).
Kemampuan Meuthia Rizki untuk bertahan dan terus berjuang menggapai sukses diperoleh dari sosok ibunya yang baginya merupakan perempuan tangguh. Ia memaparkan bagaimana ibu menjadi lentera hidup yang memberinya kekuatan untuk pantang menyerah dan bertekad untuk sukses.
Saat ini, ia telah berhasil memberikan suksesnya sebagai salah satu top leader perusahaan kecantikan ternama untuk sang ibu tercinta. Sedangkan Alberthiene menuturkan, bagaimana semangat juang hidup seorang Meuthia Rizki sungguh patut dijadikan teladan, terutama untuk kaum perempuan. Tidak ada yang tidak mungkin. Selalu ada jalan keluar untuk setiap persoalan, dan Meuthia Rizki telah membuktikan hal itu.
Interaksi pada talkshow ini semakin menarik dengan beragam pertanyaan dan bentuk sharing yang muncul dari peserta. Seperti pertanyaan tentang bunuh diri yang bisa saja hadir di benak Meuthia Rizki karena terus-menerus mengalami cobaan pahit dalam hidupnya. Dengan lugas Meuthia menjelaskan, meski dirinya mengalami depresi berat, tak terbesit dalam pikirannya untuk mengakhiri hidup. Sebab, di tengah perasaan yang kacau tak menentu, ia masih menyisakan ruang jernih dalam dirinya untuk menghadapi persoalan demi persoalan dengan sportif. Ia pun percaya bahwa kita sebenarnya memiliki ketahanan luar biasa ketika berhadapan dengan ujian hidup. Oleh karena itu, ia tak pernah berpikir tentang bunuh diri.
Dari kisah Meuthia, Alberthiene pun berharap buku ini akan dapat mengalirkan inspirasi dan semangat juang untuk kehidupan, sebagaimana yang telah dilakukan Meuthia dalam hidupnya. Percaya bahwa masalah tidak akan membeku dan membuat diri kita hancur. Akan ada jalan untuk mengurai benang kusut permasalahan hidup. Inilah yang hendaknya menjadikan seseorang lebih kuat dan lebih berdaya atas dirinya sendiri.
Diakhir acara terdapat sesi book signing dan interaksi lebih dekat dengan sosok Meuthia Rizki dan Alberthiene Endah. Banyak pelajaran penting yang dapat disarikan dari cerita Meuthia Rizki ini. Percaya terhadap kekuatan dalam diri, tekad untuk tak menyerah, serta dukungan positif dari keluarga, merupakan hal yang membuat segala yang rumit dan kusut akan berurai. Kebangkitan atas keterpurukan hidup bisa dilakukan oleh siapa pun, karena tak ada titik beku ketidakberuntungan.