Sebagian besar dari orang tua tentu merasa khawatir bila sang buah hati belum bisa membaca. Terlebih lagi rata-rata anak zaman sekarang telah bisa membaca pada usia pra sekolah. Namun, bila belum orang tua tentu tidak perlu menakut-nakuti, bahkan memaksa anaknya untuk segera bisa membaca. Yang penting diketahui adalah mengenal metode yang tepat untuk mengajak anak belajar membaca.

Sebagian besar dari orang tua tentu merasa khawatir bila sang buah hati belum bisa membaca. Terlebih lagi rata-rata anak zaman sekarang telah bisa membaca pada usia pra sekolah. Namun, bila belum orang tua tentu tidak perlu menakut-nakuti, bahkan memaksa anaknya untuk segera bisa membaca. Yang penting diketahui adalah mengenal metode yang tepat untuk mengajak anak belajar membaca.

Anak jangan sampai terlihat bosan saat diajak bermain dan belajar. Mungkin bisa dijadikan sebuah alat ukur apakah cara ajakan untuk belajar membaca Anda keliru atau tidak. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Tak perlu dipaksakan bila anak telah jenuh sebaiknya dihentikan.

Namun ada cara yang praktis dan efisien untuk mengajari anak belajar membaca. Sebuah buku berjudul Aku Pintar Membaca dan Menulis yang diterbitkan Transmedia bisa dijadikan referensi pendamping. Buku ini mengajak anak– tentu dengan didampingi orang tua–belajar membaca dan menulis dalam 60  hari. Bila sehari satu lembar, dalam dua bulan buku ini diharapkan bisa selesai. Buku ini berisi latihan praktis membentuk huruf, membaca kalimat pendek, mengenal huruf vokal dan konsonan, serta alfabet.

Selain itu anak-anak juga bisa dikenalkan pada aneka jenis binatang, benda di sekitar, orang-orang di rumah,  dan lain sebagainya. Buku ini disusun dalam gambar yang berwarna sarat dengan ilustrasi dengan ukuran yang besar. Buku ini bisa dijadikan media pendampingan belajar sembari bermain yang menyenangkan. Selamat mencoba.