Desain Rumah di Lahan Melebar
Dengan hormat,
Seminggu yang lalu saya baru saja membeli buku “31 Inspirasi Rumah Modern Minimalis” terbitan TransMedia Pustaka. Tapi, saya agak kecewa karena desain yang ada disana tidak dapat diterapkan pada lahan kami yang melebar (panjang 12 m, lebar 19 m). Melalui ruang konsultasi ini saya ingin diberi desain rumah minimalis yang cocok untuk lahan kami tersebut. Saya ingin rumah tersebut nanti mempunyai 3 kamar tidur dan
masih ada ruang terbuka, untuk yang lain standar saja. Untuk gambaran saja lahan kami melebar di tepi jalan, sebelah kanan gang, belakang rumah, dan kiri saluran air. Saya tunggu balasan dari TransMedia Pustaka. Sebelumnya saya sampaikan
Terima kasih.
Salam…
Lahan yang Bapak/Ibu miliki cukup besar untuk sebuah rumah tinggal mungil modern minimalis. Untuk bisa mendapatkan desain yang baik harus ditinjau juga keadaan lingkungan sekitar. Model modern minimalis bisa dikombinasikan dengan beberapa elemen yang terdapat di dalam buku. Untuk lebih jelasnya bisa dilampirkan sketsa lahan yang ada agar bisa ditindaklanjuti lebih jelas. Terima kasih untuk perhatiannya pada Buku “31 Inspirasi Rumah Modern Minimalis”.
Salam,
Robert R. Widjaja
Penulis buku “31 Inspirasi Rumah Modern Minimalis“
Ide Renovasi Rumah Hook
Salam kenal,
Saya baru mencari-cari ide tentang renovasi rumah hook dan mengalami kesulitan dalam mencari desain rumah minimalis modern dengan lokasi seperti rumah saya tersebut. Saat saya sedang mencari di buku-buku yang ada di toko buku Gramedia, saya membaca alamat situs TransMedia Pustaka. Semoga bisa membantu saya untuk melakukan renovasi minimal dengan hasil maksimal danmodern.
Mohon advice selanjutnya, jika tanah saya memiliki panjang 32 M, Lebar 16 M, dan rumah saya berada di hook perempatan kompleks sehingga memiliki 2 muka.
Raissa Vidya Yasmin
Jawab
Salam kenal juga Ibu Raissa Vidya Yasmin,
Melihat ukuran kaveling yang ada, yaitu 32 x16 m yang cukup besar, kaveling Ibu cocok untuk rumah menengah/mewah dua lantai. Tapi, informasi yang Ibu sampaikan menyatakan bahwa pekerjaan yang Ibu kehendaki adalah renovasi bukan membuat baru, sehingga saya belum bisa banyak berkomentar karena data eksisting belum ada. Namun, rumah hook akan memberikan banyak keuntungan dari tata ruang maupun keindahan tampak muka karena sistem penghawaan dan pencahayaannya pasti akan lebih baik dan pengolahan tampak muka akan lebih variatif. Taman pun akan lebih banyak berperan sebagai pendukung bangunan. Apabila dimungkinkan bisa disertakan juga denah rumah lama supaya dapat diprediksikan perubahan-perubahannya.
Salam,
Robert R. Widjaja
Penulis buku “31 Inspirasi Rumah Modern Minimalis”
Selamat pagi,
Langsung saja, yah. Saya mempunyai rumah sederhana tipe 36 dengan luas tanah 11,5 x 5,6 m.
Saya ingin merenovasi rumah tersebut menjadi 2 lantai dengan tipe modern minimalis dengan ruangan-ruangan sebagai berikut: 2 kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, dapur, taman, tangga, dan 1 kamar mandi di lantai 1, sedangkan lantai 2 terdiri dari kamar tidur + kamar mandi dalam, 1 ruang keluarga dan balkon.
Mohon sarannya agar rumah saya bisa menjadi menarik.
Terima kasih.
Ellis Moefida
Jawab:
Dear Ellis Moefida,
Merenovasi bangunan rumah lantai 1 menjadi lantai 2 akan memberi konsekuensi bongkaran yang cukup banyak. Ini karena biasanya konstruksi bangunan lantai 1 yang lama tidak dipersiapkan untuk menopang beban lantai 2. Mungkin ini adalah hal penting untuk diketahui karena akan menelan biaya yang cukup banyak.
Mencermati beberapa permintaan yang ada, luasan yang dibutuhkan untuk seluruh kebutuhan tersebut cukup besar, sehingga kemungkinan akan memenuhi kaveling rumah saudari yang relatif kecil. Lantai 1 akan lebih besar daripada lantai 2. Perhitungan kasarnya adalah sebagai berikut.
* Lantai 1 akan memakan minimal 50 m2, sedangkan lantai 2 minimal 20 m2
* Selisih luas akan memberi peluang pada tampilan tampak muka rumah yang menarik karena ada beda kedalaman yang akan mempermanis tampak muka rumah. Namun, karena beda luas cukup banyak dan kurang berimbang, saya usulkan sebagian fungsi di lantai 1 dipindah ke lantai 2 (misalnya salah satu kamar tidur atau dua-duanya di lantai 2).
* Perlu dipertimbangkan juga keberadaan ruang pembantu dan kamar mandi pembantu, ruang cuci jemur, gudang dan carport.
Untuk mendapatkan tampilan minimalis yang menarik, kemungkinannya cukup besar, dan tidak ada kendala yang berarti. Anda dapat bermain dengan material dan warna yang mendukung tampilan minimalis (batu susun sirih atau andesit bakar dan warna-warna natural, seperti abu-abu tua, abu muda, putih maupun warna-warna kontras kesukaan Anda).
Salam,
Robert R. Widjaja
Penulis buku “31 Inspirasi Rumah Modern Minimalis”
Saya mempunyai lahan kurang lebih 6 x 15 meter, rencana ada 2 kamar
tidur, mohon petunjuknya.
thank”s
Achmad
Jawab
Bpk. Achmad yang terhormat,
Terima kasih untuk e-mail-nya.
Alternatif denah untuk rumah tipe kecil, luas kaveling 6 x 15 milik Bapak tergolong kecil, tidaklah terlalu banyak variasinya. Tatanan yang umum adalah dengan menyusun ruang tidur berurutan, yaitu bagian muka belakang dan ruang tamu/keluarga berada di sampingnya. Letak kamar mandi bisa di antara kamar atau di seberang kamar. Kaveling 15 m milik Bapak sudah mencukupi untuk memiliki taman, baik di depan maupun belakang.
Untuk beberapa contoh denah tipe 36, kemungkinan yang layak adalah untuk lebar 6m, dapat Bapak jumpai dalam buku 31 Inspirasi Rumah Modern Minimalis terbitan TransMedia Pustaka.
Salam,
Robert R. Widjaja
Penulis buku “31 Inspirasi Rumah Modern Minimalis”
Halo, saya mempunyai tanah dgn ukuran 8 x 15 m. Kami berencana akan membangun rumah dengan 4 kamar tidur dan 1 kamar pembantu. 2 kamar d lemgkapi dengan kamar mandi yg kami mau tanyakan ialah :
1. berapa lantai rumah yang kami bangun bila ukuran tanah dan ukuran ruang tersebut.
2. Tolong gambarkan ukuran masing-masing ruangan, yaitu kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga dan kamar mandi.
3. Berapa anggaran yang kami butuhkan untuk membangun rmh tsb.
Atas perhatiannya kami ucapkan banyak terima kasih.
Ferly Alex
Jawab
Bapak Ferly Alex yang budiman,
Kaveling 8 x 15 tergolong sedang, tetapi cukup ideal untuk perumahan-perumahan yang kini marak bertumbuhan di kota-kota besar. Melihat kebutuhan ruang yang Bapak inginkan, kami mengusulkan agar lebih baik rumah didesain 2 lantai. Hal ini bertujuan agar rumah Bapak nantinya memiliki taman.
Besaran ruang relatif, besarannya disesuaikan dengan kebutuhan pemakai tapi secara umum besaran ruang yang sering dipakai adalah:
Ruang tidur utama (4 x 5m2, hitungan bersih di luar ruang ganti dan kamar mandi)
Kamar mandi utama, minimal 2 x 2,5m2 (tergantung nanti menggunakan shower tray atau bath tub)
Ruang tidur anak/ tamu 4 x 4m2
Ruang tamu, minimal 3 x 3m2
Ruang keluarga 5 x 6 m2
Dapur, minimal 3 x 3 m2
Kamar mandi umum, minimal 2 x 1,5 m2
Ruang pembantu, minimal 2 x 2m2
Kamar mandi pembantu, minimal 1 x 2m2
Jumlah luasan harus ditambah 20% untuk sirkulasi
Perhitungan biaya dapat dihitung secara sederhana, yaitu jumlah luasan bangunan yang terbangun (lantai 2 juga dihitung) dikalikan Rp 2.000.000 -Rp 2.500.000.
Salam,
Robert R. Widjaja
Penulis buku “31 Inspirasi Rumah Modern Minimalis”
Posisi Rumah, Ruang, dan Warna yang Baik
Salam…
Berikut adalah data diri saya.
Nama: Hendra Suardi
Tanggal lahir: 14 Agustus 1979
Bintang: Leo
Shio: Kambing (Api)
Redaksi yang baik mohon bantuan masukannya untuk mendesain/menata rumah yang baik sesuai fengshui antara lain:
1. warna yangg baik bagi rumah saya dan
2. posisi rumah dan ruangan yang baik.
Berikut saya lampirkan layout-nya.
Terima kasih atas bantuannya.
Salam hangat,
*HENDRA SUARDI*
PT TRAKINDO UTAMA
Jawaban
Yth. Bpk. Hendra Suardi,
Terima kasih atas pertanyaan yang telah Bapak kirimkan ke redaksi TransMedia Pustaka.
Posisi rumah dan tata letak rumah dalam site yang Bapak miliki sangat baik karena akan memudahkan apabila kelak diadakan pengembangan ruang-ruang di dalam bangunan. Ruang-ruang tersebut sangat berpotensi untuk dikembangkanbaik ruang-ruang dalam rumah maupun taman-taman dalam site yang ada di sekitar rumah.
Posisi Rumah dan Ruang yang Baik
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait tata ruang rumah Bapak sebagai berikut.
1. Masih kurangnya pencahayaan dan penghawaan alami karena bukaan-bukaan jendela dalam rumah kurang lebar.
2. Masih kurang optimalnya pengunaan area-area di dalam rumah dengan penentuan fungsi-fungsi ruangnya.
Namun, jangan khawatir karena kami memiliki beberapa usulan yang dapat mempermudah Bapak dalam penataan ruang sehingga fungsi-fungsi ruang dalam rumah menjadi lebih optimal.
1. Perlunya penambahan bukaan jendela yang lebih lebar di area ruang tamu dan ruang keluarga yang menghadap ke luar untuk mendapatkan sinar matahari dan udara luar/fresh air.
2. Perlunya pembatas ruang berupa foyer/ruang penerima sehingga pintu masuk tidak langsung berhadapan dengan pintu/jendela di hadapannya.
3. Pada area dapur yang menghadap ke utara sebaiknya dibuat bukaan jendela sehingga udara panas dari dapur dapat langsung keluar melalui bukaan jendela yang besar.
4. Perlunya bukaanbaik pintu ataupun jendela yang menghadap taman di sisi sebelah baratuntuk mengoptimalkan fungsi taman agar tidak menjadi area negatifyaitu sebuah area yang tidak berguna. Bukaan pada sisi rumah sebelah barat diharapkan mampu memfungsikan taman di sebelah barat menjadi bagian dari ruang keluarga. Besarnya bukaan untuk mengalirkan udara dalam ruang berfungsi untuk mendapatkan area-area positif dalam ruang serta penghawaan alami langsung. Adanya penghawaan alami dimaksudkan untuk mengurangi penggunaan penghawaan buatan/AC.
5. Pengalihan posisi pintu kamar mandi pada area yang tidak dapat dilihat oleh orang lain secara langsung, khususnya tamu. Adanya dinding penyangga pada ruang dapat dimanfaatkan sebagai dinding wastafel sehingga keberadaan dinding penyangga dalam ruangan tidak menjadi batu sandungan dalam rumah.
6. Posisi ruang makan di sebelah ruang tidur 2 sebaiknya dipindahkan sehingga posisi ruang makan dapat digunakan sebagai taman/ruang terbuka. Ini dilakukan untuk memudahkan sirkulasi udara agar kamar tidur 2 mendapatkan fresh air secara langsung.
7. Perlunya bukaan jendela pada arah timur untuk mendapatkan sinar matahari dari arah timur dan memudahkan penghawaan alami.
Sebagai informasi, fengshui di dalam rumah untuk mendapatkan aura positif juga ditentukan oleh lancarnya penghawaan maupun pencahayaan yang keluar dan masuk dalam ruang.
Warna dalam Rumah dan Ruang yang baik
Pemilihan warna dalam ruang juga sangat berpengaruh pada para penghuninya. Sebaiknya gunakan warna-warna pastel untuk mendapatkan kenyamanan bagi penghuninya. Penggunaan warna-warna primer sebaiknya digunakan sebagai aksen pada dinding tertentu, seperti penggunaan warna-warna berikut.
1. Warna kuning
Warna ini dapat diaplikasikan pada area ruang makan, tetapi dianjurkan hanya pada satu sisi atau sebagai aksen ruang. Ini karena warna kuning termasuk warna panas yang menyebabkan orang tidak betah berlama-lama di dalamnya.
2. Warna Merah
Warna merah biasanya dihubungkan dengan warna-warna panas yang mengandung nafsu sehingga sebaiknya digunakan pada area kamar tidur. Namun, sebaiknya Anda hanya menggunakannya pada satu sisi atau sebagai aksen ruang mengingat warna merah termasuk warna panas yang menyebabkan orang tidak betah berlama-lama dalam ruangan.
Selain kedua warna tersebut, Anda bebas untuk menggunakan warna lain sesuai keinginan. Warna-warna pastel akan sangat cocok digunakan untuk rumah Bapak yang akan membuat suasana ruang menjadi lebih luas.
Semoga jawaban kami dapat menjadi inspirasi bagi Bapak dalam menata ruangan. Selamat berkreasi!
Salam hangat,
Tim Griya Transmedia
_______________________________
Menghitung Biaya Atap Genting
Dengan Hormat,
Saya membeli buku dengan judul “Buku Pintar Membangun Rumah” untuk kepentingan sendiri sebagai panduan dalam mempersiapkan perkiraan biaya dan berhubungan dengan kontraktor.
Saya mempunyai pertanyaan pada halaman 50 buku tersebut tentang “1m2 Pekerjaan Penutup Atap Genting Beton” dengan jumlah biaya material Rp 4.151.950,-
Setelah saya perhitungkan dengan rencana kebutuhan saya untuk luas atap 130m2, ternyata saya harus mempersiapkan biaya lebih dari setengah milyar hanya untuk penutup atap.
Mohon informasi apabila saya salah dalam menginterpretasikan buku tersebut. Apabila ada koreksi, mohon di informasikan kepada saya.
Terimakasih,
Edison Panjaitan
————–Jawaban
Bapak Edison Panjaitan di tempat,
Terima kasih atas apresiasi Bapak terhadap buku “Buku Pintar Membangun Rumah”.
Pada contoh RAB halaman 50 memang tertera harga pekerjaan penutup atap genting beton/m2 adalah sebesar Rp.4.160.290, tetapi daftar RAB tersebut hanyalah sebagai acuan bagi pembaca yang ingin membangun rumah atau menjadi kontraktor. Tabel tersebut memuat daftar pekerjaan yang dapat dijadikan panduan bagi pembaca tentang pekerjaan apa saja yang dilakukan untuk pembangunan sebuah rumah. Harga dan volume pada tabel RAB tersebut tidak mutlak karena memuat pekerjaan teknis, biaya pekerja, dan material yang berbeda-beda tiap kota di Indonesia. Jadi, tabel tersebut berfungsi sebagai pembanding antara daftar-daftar pekerjaan yang telah ada.
Apabila Bapak ingin mengetahui tentang harga-harga pekerjaan pembangunan yang jelas dapat menggunakan Analisis Harga Satuan Standar Departemen Pekerjaan Umum (PU), buku BOW, atau buku “Harga Satuan Bahan Bangunan dan Interior”.
Sekali lagi terima kasih atas perhatian dan apresiasi Bapak kepada kami, semoga jawaban yang telah diberikan dapat berkenan. Dan semoga Bapak sukses menjadi kontraktor handal!
Salam hangat,
Tim Griya TransMedia
– – – – – – – – – – – – — – – – – – – – – – – – – –
Pilih Apartemen atau rumah
Salam Griya,
Apa saja kerugian saat menentukan pilihan apartemen sebagai tempat tinggal?
Andi, Jakarta
Jawaban
Yth. Bapak Andi,
Sebelum menjawab pertanyaan Bapak, kami akan menjelaskan dahulu tentang keuntungan dan kerugian membeli apartemen. Ada beberapa alasan kuat yang dapat mendasari pembelian apartemen sebagai berikut.
1. Keuntungan yang diperoleh dapat berlipat ganda karena Bapak dapat membeli apartemen sebelum launching. Dengan modal uang muka sebagai tanda jadi, dapat dibeli beberapa unit yang lokasinya bagus, kemudian dijual kembali dengan meraih keuntungan puluhan juta rupiah. Untuk lokasi dapat dipengaruhi beberapa hal, misalnya faktor fengsui untuk lantai dan nomor berangka delapan atau berhadapan dengan arah timur dan aspek potongan harga yang menarik.
2. Investasi jangka panjang. Harga sewa unit apartemen lebih tinggi dari harga sewa rumah, dengan harga jual atau beli yang sama. Dengan investasi Rp700 juta di sebuah rumah akan menghasilkan uang sewa sebesar Rp15 juta sampai Rp25 juta per tahun. Dengan uang yang sama, jika dibelikan apartemen akan menerima uang sewa Rp50 juta sampai Rp75 juta per tahun. Tingkat pengembalian rumah paling tinggi 3,5 persen dan apartemen bisa mencapai lebih dari 10 persen sehingga masih jauh di bawah tingkat deposito.
3. Apabila Bapak ingin berinvestasi jangka panjang di apartemen, jangan mengharapkan akan mendapat keuntungan seperti membeli rumah/tanahyang dapat naik harganya secara berlipat ganda.
Namun, ada beberapa hal yang harus Bapak perhatikan untuk dijadikan acuan memilih apartemen sebagai investasibaik untuk ditinggali sendiri maupun untuk disewakansebelum memutuskan untuk membeli apartemen, yaitu sebagai berikut.
1. Tanyakan terlebih dulu kelengkapan surat izin yang layak untuk berdirinya sebuah apartemen, seperti blok plan, izin pendahuluan, IMB, sertifikat atas tanah (Hak Guna Bangunan/HGB), dan bank yang memberi kredit untuk pembangunan apartemen yang biasanya akan memberi juga KPA (Kredit Pemilikan Apartemen). Jangan sampai pengembangnya berspekulasi membangun apartemen dengan uang dari konsumennya. Apabila belum terjual dalam jumlah tertentu, Bapak harus berhati-hati karena akan mempengaruhi pembangunan apartemen tersebut atau pembangunannya berhenti di tengah jalan. Akibatnya, uang muka cicilan yang telah diterima pengembang akan sulit ditarik kembali. Jangan sampai membeli apartemen dengan status kepemilikan tanah yang tidak jelas atau bukan HGB agar status kepemilikan unit apartemen yang dibeli tidak tersangkut masalah.
2. Lihat pengalaman pengembang dan tingkat kepercayaan untuk menyelesaikan pembangunan apartemennya. Pengalaman pengembang, sangat menentukan kualitas bangunan dari apartemen tersebut, terutama daerah basah seperti kamar mandi, toilet, dan dapur yang sering mengalami kebocoran sehingga mengganggu kenyamanan bagi penghuni yang ada di bawahnya.
3. Cermati lokasi. Untuk disewakan, pada umumnya penyewa apartemen adalah orang asing. Letak tempat kerja dan tempat mereka berkumpul untuk bersosialisasi ikut mempengaruhi lokasi yang akan mereka tinggali. Oleh karena itu, lokasi yang dekat dengan pusat bisnis lebih diminati. Begitu juga dengan akses keluar masuk dari dan ke lingkungan apartemen sangat mempengaruhi para penghuni untuk tinggal lebih lama di sana. Setiap bangsa mempunyai anggaran untuk biaya sewa apartemennya. Sedangkan untuk ditinggali sendiri, Bapak harus memerhatikan keamanan lokasi dan lingkungan, apakah sering terjadi banjir, tanah longsor, macet, dll. Juga jarak lokasi dengan sekolah, tempat kerja, rumah sakit, tempat belanja, dll, meskipun terkadang di dalam apartemen sudah teritegrasi dengan semua fasilitas-fasilitas tersebut.
4. Fasilitas yang tersedia, baik dalam jenis maupun ukurannya. Fasilitas yang lebih diperhatikan, yaitu fasilitas olahragaseperti berapa jumlah lapangan tenis indoor atau outdoor yang tersediarestoran dan kafe, ukuran kolam renang olimpik atau setengah olimpik, fasilitas club house, jumlah parkir penghuni dan tamu, taman, jumlah dan merek lift, serta ketersediaan liftyang mempengaruhi waktu menunggu lift pada saat naik atau turun. Perlu diketahui merek lift, waktu pemakaian lift, dan kerusakan yang akan dialaminya. Listrik emergency yang disediakan juga perlu diketahui apakah memenuhi kebutuhan listrik bagi operasi apartemen secara normal dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengoperasikan gensetnya apabila listrik PLN mendadak padam.
5. Luas ruangan. Untuk disewakan lebih baik membeli unit apartemen yang mempunyai dua atau tiga kamar tidur karena para penyewa orang asing kebanyakan membawa keluarganya. Lantai yang menjadi pilihan di atas lantai delapan karena suara bising dari luar dan nyamuk berkurang. Tipe studio atau satu kamar biasanya lebih sedikit peminatnya karena dapat bersaing dengan kamar hotel yang harganya relatif sama, tetapi pelayanan lebih baik. Namun, untuk dihuni sendiri dapat disesuaikan dengan jumlah penghuni dan jangka panjang penambahan penghuni, seperti anak, orang tua, kakak, atau adik.
6. Pengelolaan atau properti manajemen dari apartemen sangat mempengaruhi pelayanan yang diberikan kepada penghuni maupun tamunya. Pengelolaan ini mempengaruhi umur dari alat yang dipakai, kualitas kebersihan, keamanan, dan kenyamanan selama tinggal di apartemen tersebut.
7. Untuk disewakan, pilihlah lokasi yang disukai para pekerja asing. Biasanya para pekerja asing lebih senang berkumpul dengan sesama bangsanya di apartemen yang sama. Misalnya, apartemen Kintamani lebih banyak dihuni orang Korea. Di Pondok Indah, umumnya bangsa Jepang, begitu juga di Menteng, lebih banyak bangsa Eropa dan Amerika. Tingkat disiplin dari setiap bangsa berlainan satu sama lain. Biasanya bangsa Korea tidak sebersih warga dari Eropa dan Amerika dalam menggunakan barang yang ada. Kelebihannya, bangsa Korea tidak terlalu cerewet dengan kondisi barang yang ada di dalam unit tersebut.
8. Dana yang dibutuhkan. Selain untuk membeli unit apartemen, harus pula disediakan dana untuk mengisi ruangan interior, yang sesuai dengan selera penghuninya. Perlu juga ditanyakan kepada para pengembang, jenis interior apa yang disediakan pengembang, seperti lemari pakaian, kitchen set, kompor, air conditioning, dan lainnya sehingga tidak perlu mengeluarkan modal lebih besar.
Ada dua buah biaya rutin yang harus dikeluarkan oleh pemilik apartemen di luar listrik, air, dan telepon, yaitu service charge dan sinking fund.
1. Service charge adalah biaya yang harus dikeluarkan pemilik apartemen untuk perawatan gedung, fasilitas umum, taman, kebersihan, dan keamanan. Dihitung per meter persegi apartemen penghuni. Biasanya besarnya Rp12.000 sampai Rp20.000/m2. Contohnya, jika Bapak mempunyai unit apartemen dengan luas 54 m2 maka biaya service charge yang harus Bapak keluarkan perbulan adalah 54 x Rp12.000 = Rp648.000. Dana ini dikelola oleh manajemen apartemen.
2. Sedangkan sinking fund (dana cadangan) adalah dana iuran yang dikeluarkan oleh penghuni apartemen yang digunakan membiayai fasilitas penunjang aktivitas penghuni apartemen diluar biaya perawatan dan pemeliharaan gedung. Misalnya, bila ada masalah teknis atau habis masa penggunaan suatu alat tertentu yang harus diganti yang baru. Biaya ini biasanya ditetapkan berdasarkan kesepakatan warga penghuni apartemen. Besarnya rata-rata Rp1.500Rp 11.000/m2. Dana ini tersimpan di dalam bank.
Biaya untuk listrik, air, gas, dan telepon yang dikenakan kepada penghuni adalah tarif bisnis. Bukan tarif residential. Pastinya lebih mahal dibanding rumah pada umumnya. Rata-rata 20-30% lebih mahal. Hal ini mungkin bisa dimaklumi karena biasanya lokasi apartemen berada di central business district yang sudah terintegrasi dengan pusat ekonomi, misalnya mal dan pusat perkantoran. Jika Bapak tinggal di apartemen, Bapak tidak perlu repot antri bayar listrik di loket-loket PLN, tetapi cukup membayar kepada manajemen apartemen. Begitu juga dengan iuran air, telepon, atapun gas bila ada. Namun, kebijakan manajemen estat tiap-tiap apartemen bisa jadi berbeda.
Berbagai macam fasilitas yang diberikan di setiap apartemen bukan hanya hunian yang siap huni saja, tetapi mulai pengamanan 24 jam, sistem parkir yang bagus sampai dengan menggunakan kartu elektronik, lobby disetiap tower-nya, infrastruktur seperti internet dan TV kabel yang siap pakai, open sky podium yang besar, mini market, coin loundry,
tempat bermain anak, business center, travel agent, tempat olah raga seperti kolam renang, tennis court, fitness center serta terintegrasi dengan fasilitas lingkungan lain seperti sport club exclusive, driving range, pusat perbelanjaan, rumah sakit taraf internasional dan sekolahan. Semua ini perlu juga ditanyakan sebelum membeli apartemen, apakah fasilitas-fasilitas ini masih ada biaya tambahan lagi atau sudah termasuk dalam service charge.
Bapak Andi, tiap pilihan baik rumah maupun apartemen tentunya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Namun, apabila kita sudah membekali diri dengan informasi-informasi tentang apartemen tentunya sekarang Bapak dapat menentukan sendiri apakah akan membeli apartemen ataukah membeli rumah. Semoga jawaban kami dapat membantu Bapak dalam menentukan pilihan. Terima kasih.
Salam hangat,
Tim Griya TransMedia