semangat
17/09/2024

Dalam episode spesial podcast Behind the Book, kita diperkenalkan dengan kisah inspiratif Fred Neust, seorang pria Jerman yang menemukan jati dirinya melalui perjalanan tak terduga di Indonesia. Pengalamannya ini dituangkan dalam buku berjudul Semangat, yang diterbitkan oleh TransMedia Pustaka. Awalnya, Fred hanya berencana menjelajahi Asia Tenggara sebagai turis, namun Indonesia meninggalkan kesan mendalam, lebih dari sekadar destinasi wisata.

Perjalanan Fred dimulai dengan mengunjungi kota-kota besar seperti Bangkok, Singapura, dan Hong Kong. Meskipun  telah mendengar banyak tentang Bali—terkenal di kalangan turis Jerman—Fred sempat ragu untuk berkunjung karena merasa pulau itu terlalu mainstream. Titik balik terjadi ketika Fred menonton sebuah dokumenter tentang komodo di YouTube. Terinspirasi oleh pemandangan alam liar yang ditampilkan, bahkan hingga bermimpi tentang menaiki komodo di tengah keramaian,  memutuskan untuk membeli tiket sekali jalan ke Indonesia. Keputusan impulsif itu justru menjadi awal dari perjalanan batin Fred yang akhirnya membawanya menemukan makna hidup dan cinta mendalam terhadap Indonesia.

Sesampainya di Indonesia, Fred terkesima dengan “kekacauan indra” yang dia rasakan : kemacetan, kebisingan, dan cuaca tropis yang panas. Meski begitu, ada sesuatu yang membuatnya merasa nyaman, mengingatkannya pada hiruk-pikuk New York yang tak pernah tidur. Alih-alih merasa terasing, dia justru tertarik pada keindahan dalam kekacauan itu.

Hari-hari awal Fred di Indonesia dihabiskan dengan bekerja di Celebrity Fitness, menggunakan keterampilan pemasarannya. Namun, misinya jauh lebih dalam daripada sekadar pekerjaan. Fred merasa terdorong untuk memperkenalkan Indonesia ke panggung internasional, memperlihatkan keindahan dan budayanya kepada dunia.

Salah satu momen paling mengejutkan bagi Fred adalah keterikatan emosionalnya dengan bendera nasional Indonesia. Di Jerman, menunjukkan rasa bangga terhadap negara sering kali dianggap sebagai tindakan politik, tetapi di Indonesia, Fred merasakan kebanggaan yang berbeda. Dia merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar, dan untuk pertama kalinya,  merangkul identitas Indonesia dengan penuh cinta.

Fred mengungkapkan bahwa  tidak hanya jatuh cinta pada pemandangan, budaya, atau makanan Indonesia, tetapi juga pada semangat dan jiwanya. “Saya tidak ingin move on dari Indonesia,” ujarnya dengan tulus. Bagi Fred, meskipun Eropa sering dianggap lebih unggul dalam hal politik, lingkungan, atau kehidupan sosial, Indonesia memiliki kekuatan dan pesona yang sering kali tidak disadari oleh warganya sendiri.

Dalam refleksinya, Fred menyebutkan bagaimana banyak orang Indonesia tergila-gila dengan Eropa, namun setelah tinggal di sana, mereka menyadari bahwa cinta sejati mereka sebenarnya adalah Indonesia. Inspirasi ini makin diperkuat dengan kisah BJ Habibie, seorang tokoh yang sukses di luar negeri namun memilih untuk kembali dan membangun Indonesia. Fred pun mendorong para pemuda Indonesia untuk mengikuti jejak tersebut—berkontribusi pada tanah air setelah belajar di luar negeri.

Keterlibatan Fred dalam berbagai aksi lingkungan di Indonesia, seperti gerakan bersih-bersih pantai di Jakarta, Lombok, dan Gili, menjadi bukti nyata dari dedikasinya. Dia merasa bangga bisa menjadi bagian dari perubahan positif, meskipun terkadang menghadapi tantangan dan kegagalan dalam memengaruhi orang lain.

Kecintaan Fred terhadap Indonesia juga tercermin dalam pandangannya yang optimis terhadap masa depan negara ini. Dia yakin bahwa dalam 10 hingga 15 tahun mendatang, Indonesia akan melampaui Jerman dalam hal pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, dengan potensi besar dalam sumber daya alam dan manus, serta dukungan teknologi yang tepat, Indonesia bisa mencapai kemajuan luar biasa.

Fred juga berbagi tentang pengalaman budaya yang unik, seperti kebisaan orang Indonesia yang sering datang terlambat, yang  sebut dengan humor sebagai “li minutu” (lima menit lagi). Meskipun ada perbedaan budaya,  dia sangat menghargai hubungan sosial di Indonesia yang hangat dan cepat terbentuk. “Di sini, seseorang bisa dengan cepat disebut teman,” jelasnya, menekankan betapa cepatnya persahabatan berkembang di Indonesia dibandingkan dengan di Jerman.

Setelah 10 tahun tinggal di Indonesia, Fred merasa bahwa negara ini bukan hanya tempat tinggal sementara, tetapi rumah sejatinya. Cinta Fred terhadap Indonesia menjadi bukti bahwa negara ini memiliki pesona mendalam yang mungkin tidak selalu disadari oleh warganya sendiri, namun begitu jelas terlihat oleh mereka yang berusaha mengenalnya lebih dalam.

Fred Neust telah menemukan arti dari sebuah perjalanan hidup, bukan hanya dalam konteks eksplorasi geografis, tetapi juga dalam pencarian jati diri. Lewat pengalamannya,  dia mengajarkan kita bahwa cinta terhadap sebuah negara bukan tentang dari mana kita berasal, tetapi bagaimana kita berkontribusi untuk duniaia di sekitar kita. Dengan penuh keyakinan, Fred terus berkomitmen untuk berkontribusi bagi Indonesia, sebuah negara yang dia cintai lebih dari sekadar tempat tinggal.

 

Review Buku

Semangat: Tersesat untuk Menemukan Jati Diri

Dalam buku Semangat: Tersesat untuk Menemukan Jati Diri, Fred Neust membawa pembaca pada perjalanan pribadinya dalam menemukan kecintaan mendalam terhadap Indonesia. Dari seorang asing yang awalnya hanya bertualang di negeri ini, Fred akhirnya merasa Indonesia adalah bagn dari jiwanya. Melalui peranannya sebagai #impactfluencer,  dia menunjukkan dedikasi untuk menyebarkan kebaikan dan inspirasi bagi masyarakat Indonesia.

Terkan khas Fred yang berbunyi, “Aku tidak suka Indonesia. Aku cinta Indonesia!” menggambarkan semangatnya yang membara. Dalam buku ini,  mengajak pembaca untuk berani bermimpi, tak takut gagal, dan selalu bangkit dari keterpurukan. Melalui kisah-kisahnya, Fred memberikan pelajaran bahwa jatuh bukanlah akhir, melainkan bagn dari perjalanan untuk meraih kesuksesan.

Semangat : tersesat untuk menemukan jati diriSemangat bukan sekadar buku motivasi bsa. Fred memadukan gaya bahasa yang penuh antussme dengan cerita-cerita inspiratif dari pengalamannya, menjadikan buku ini sebagai refleksi bagaimana Indonesia, dengan segala keragaman dan tantangannya, telah membentuk dirinya menjadi sosok yang lebih peduli dan bersemangat.

Buku ini adalah bentuk penghormatan Fred kepada Indonesia—tanah yang telah mengajarkannya tentang makna kehidupan, persahabatan, dan kemanusan. Melalui buku Semangat, Fred berharap semangat positif yang dia miliki bisa menular kepada pembaca, mendorong mereka untuk terus berusaha dan membawa perubahan positif bagi diri sendiri dan negara.

Sebuah bacaan yang inspiratif, penuh energi, dan sangat relevan untuk spa saja yang sedang mencari motivasi dalam menjalani hidup. Fred Neust, dengan caranya yang unik, berhasil menyampaikan pesan bahwa jatuh dan tersesat adalah bagn penting dari menemukan jati diri yang sejati.

Dapatkan kisah selengkapnya dalam buku Semangat yang ditulis oleh Fred di toko Buku Gramed dan marketplace kesayangan kamu.

 

 

 

 

 

 

 

Stephanie Mamonto (IG @naninimamonto)
25/07/2024

Dalam sebuah episode terbaru podcast “Behind the Book,” penulis terkenal Stephanie Mamonto (IG @naninimamonto) mengungkapkan kisah inspiratif di balik buku barunya yang berjudul “Let Me Give You a Hug.” Buku ini telah menjadi sorotan berkat sampul cerah penuh warna dan isi yang mengajak pembaca untuk menemukan potensi diri serta mencintai diri sendiri.

Stephanie membagikan perjalanan pribadi yang menjadi dasar penulisan bukunya. “Ini adalah perjalanan kembali ke rumah,” kata Stephanie, yang mengartikan rumah sebagai diri kita sendiri. Buku ini menceritakan perjalanan hidup Stephanie selama 10 tahun terakhir, yang penuh dengan pencarian makna dan penerimaan diri.

Stephanie mengakui bahwa menulis tentang diri sendiri bukanlah hal yang mudah, terutama karena ia adalah seorang introvert. “Selama ini, saya lebih banyak mendengar dan mengamati,” ujarnya. Namun, melalui proses penulisan buku ini, Stephanie berhasil menyampaikan pesan yang mendalam tentang pentingnya mengenali dan mencintai diri sendiri. Dengan pendekatan yang jujur dan autentik, ia membuka diri tentang tantangan dan kemenangan pribadinya, memberikan pembaca pandangan yang sangat personal dan mendalam.

Podcast “Behind the Book” yang dipandu oleh Charmalita Emizar menjadi platform yang tepat bagi Stephanie untuk berbagi kisahnya. Charmalita  sendiri memuji buku ini karena mampu menyentuh hati dan memberikan wawasan baru bagi pembacanya. “Buku ini adalah refleksi dari perjalanannya, dan itu sangat menginspirasi,” kata Charmalita . Percakapan mereka tidak hanya memberikan wawasan tentang proses kreatif di balik penulisan buku, tetapi juga menggali lebih dalam tentang pengalaman hidup Stephanie yang mempengaruhi setiap halaman.

Sejak diluncurkan, “Let Me Give You a Hug” telah mendapat sambutan hangat dari pembaca dan kritikus sastra. Banyak yang mengapresiasi keberanian Stephanie untuk membuka diri dan berbagi kisah pribadinya. Buku ini dinilai mampu memberikan inspirasi dan kekuatan bagi mereka yang sedang mencari jati diri dan penerimaan diri. Para kritikus memuji cara Stephanie menangani topik yang sering kali sulit dengan kehangatan dan kejujuran, menjadikan buku ini sebagai bacaan wajib bagi mereka yang mencari kebijaksanaan dalam perjalanan hidup mereka sendiri.

Melalui bukunya, Stephanie berharap dapat membantu pembacanya menemukan kebahagiaan dan kedamaian dalam diri mereka sendiri. “Saya ingin mereka tahu bahwa mereka tidak sendiri dalam perjalanan ini,” ujarnya. Stephanie percaya bahwa dengan mengenali dan mencintai diri sendiri, kita semua dapat mencapai potensi penuh dalam hidup. Ia juga menekankan pentingnya berbagi pengalaman dan mendukung satu sama lain dalam perjalanan ini, mengingatkan kita bahwa kebahagiaan sejati sering kali ditemukan dalam hubungan kita dengan orang lain.

Selain itu, Stephanie juga menyinggung tantangan yang dihadapinya selama proses penulisan. Dia menceritakan bagaimana dia harus mengatasi keraguan diri dan ketakutan akan penolakan. Namun, dengan tekad yang kuat dan dukungan dari orang-orang terdekat, ia berhasil menyelesaikan buku ini. “Proses menulis buku ini adalah bentuk terapi bagi saya,” kata Stephanie. “Ini membantu saya memahami dan menerima diri saya sendiri dengan lebih baik.”

Dalam diskusi tersebut, Charmalita  juga menyoroti aspek lain dari buku yang membuatnya begitu menarik. Dia mencatat bahwa selain pesan yang kuat tentang cinta diri, buku ini juga penuh dengan cerita-cerita menarik dan momen-momen menyentuh yang menunjukkan kekuatan manusia dalam menghadapi berbagai rintangan. “Setiap bab dari buku ini membawa kita lebih dekat dengan pemahaman yang lebih dalam tentang apa artinya menjadi manusia,” katanya.

Buku “Let Me Give You a Hug” tidak hanya menjadi alat bagi Stephanie untuk berbagi kisahnya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang yang membacanya. Pesan utamanya, yaitu pentingnya mencintai diri sendiri dan menemukan kebahagiaan dalam diri sendiri, telah memberikan banyak orang keberanian dan kekuatan untuk memulai perjalanan mereka sendiri menuju penerimaan diri. Stephanie berharap bahwa melalui bukunya, ia dapat memberikan dampak positif yang langgeng bagi pembacanya.

 

Buku ini adalah panduan yang mendalam dan personal untuk menemukan kenyamanan dan kedamaian dalam diri sendiri. Melalui perjalanan hidupnya yang penuh dengan pencarian makna dan penerimaan diri, Stephanie mengajak pembaca untuk menciptakan ‘rumah’ dalam diri mereka sendiri—tempat berlindung yang bebas dari penghakiman dan rasa takut. Dengan kejujuran dan kehangatan, ia menyampaikan pesan bahwa validasi dan rasa memiliki tidak perlu dicari dari luar; kita bisa menjadi sumber dukungan, cinta, dan penerimaan bagi diri kita sendiri. Dalam setiap halamannya, buku ini menawarkan cara-cara praktis untuk hadir bagi diri sendiri, merangkul perasaan-perasaan yang ada, dan menemukan kepuasan batin yang sejati.

 

Dengan buku “Let Me Give You a Hug,” Stephanie tidak hanya menawarkan sebuah bacaan yang menarik, tetapi juga memberikan panduan berharga untuk menemukan dan mencintai diri sendiri. Buku ini menjadi bukti nyata bahwa pengalaman pribadi dapat menjadi sumber inspirasi yang kuat bagi banyak orang. Melalui kejujuran dan keterbukaan Stephanie, pembaca diajak untuk melihat ke dalam diri mereka sendiri dan menemukan kekuatan serta keindahan yang ada di dalamnya. Buku ini adalah sebuah perayaan tentang menjadi diri sendiri, dan sebuah ajakan untuk merangkul siapa kita sebenarnya dengan sepenuh hati.

 

 

editor buku
05/03/2024
Hello everyone!

PT Transmedia Pustaka is currently hiring for several positions hashtagWe are looking for:
– Editor
– Penerjemah
???? Jagakarsa, Jakarta Selatan

If you are interested, please kindly send us your updated CV to redaksi@transmediapustaka.com with the subject [Name – Position].
If you have friends/acquaintances who may fits this position, please feels free to share it ☺️
*Only shortlisted candidates will be contacted.

Thank you and best of luck!
Hiring Editor hiring penerjemah
BTS beyond the story
13/09/2023

Bagaimana buku BEYOND THE STORY : 10-YEAR RECORD OF BTS bisa hadir di Indonesia? Ini dia sepenggal kisah di balik layar proses pembuatan buku fenomenal ini. Kisah di balik penerbitan buku

Di balik terbitnya buku “BEYOND THE STORY” dari BTS memang sangat spesial dan menarik. Artikel pendek ini adalah dari podcast yang dipandu oleh Barkah Winata dengan nasumber Rani Andriani Koswara, managing editor TransMedia Pustaka di saluran YouTube Behind the Book.

 

“Saya kaget bagaimana bisa buku resmi BTS bisa sampai ke tangan kami dan diterbitkan bersama di 24 negara, salah satunya Indonesia, terutama karena ini merupakan perayaan 10 tahun debut BTS yang sangat bersejarah,” cerita Rani Andriani Koswara, managing editor TransMedia Pustaka menjawab pertanyaan di saluran YouTube Behind the Book.

Pada saat itu, belum ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi dalam 10 tahun debut BTS. Setiap tahun, BTS merayakan ulang tahun debut dengan memberikan sesuatu yang istimewa kepada para penggemar (ARMY). Karena mereka idol K-pop, biasanya akan merilis debut lagu baru atau merchandise khusus. Sulit diterka ternyata bukan itu saat kami mendapat tawaran menerbitkan dan menerjemahkan biografi BTS langsung dari bahasa Korea.

Biasanya, ketika kami tertarik pada buku dengan hak cipta, langkah pertama adalah mencari judul-judul yang menarik dan memeriksa apakah kontennya sesuai dengan pembaca kami. Setelah itu, kami akan menghubungi penerbit aslinya di Korea. Namun, kisah kali ini berbeda.

Kondisinya sangat istimewa dan rahasia. Tiba-tiba, kami dihubungi oleh pihak Korea melalui email. Biasanya, kami berkomunikasi melalui email. Namun, kali ini, mereka menelepon langsung dan saya sempat ragu apakah itu hoaks atau telepon iseng.

Awalnya, Rani tidak mengangkat telepon, tetapi kemudian mereka mengirim email lagi. Akhirnya, mereka melakukan video call, dengan satu syarat, yaitu tidak boleh ada orang lain saat video call berlangsung.

Setelah menyetujui video call, mereka meminta kami untuk menandatangani surat perjanjian kerahasiaan NBA. Kemudian, mereka menelepon lagi dan mengungkapkan bahwa ada proposal kerja sama dengan artis K-pop nomor satu di Korea.

Tim editor memiliki waktu yang sangat singkat, hanya 4 bulan, untuk menerbitkan buku ini. Namun, kami belum mengetahui berapa halaman bukunya atau kontennya seperti apa, sehingga Redaksi TransMedia Pustaka harus bergerak cepat. Rilis pra-pesan buku BEYOND THE STORY : 10-YEAR RECORD OF BTS dilakukan serentak di 24 negara, pada 9 Juli 2023.

Simak cerita lengkap di balik terbitnya buku BEYOND THE STORY : 10-YEAR RECORD OF BTS, Kok Bisa Sampai ke Tangan ARMY di Indonesia di saluran YouTube ini.

 

 

Halo ARMY, sudah punya koleksi buku BEYOND THE STORY : 10-YEAR RECORD OF BTS? Bagi yang belum memiliki, buku ini sudah beredar resmi sejak 9 Agustus lalu di toko buku Gramedia dan toko buku online.

Yang jelas buku ini bukan hanya ditujukan untuk fans berat BTS, biografi ini pun wajib disimak untuk para pengamat industri musik atau siapa pun agar bisa belajar bagaimana kemajuan industri musiK dan budaya berkembang pesat di Korea bisa diadopsi di Indonesia.

 

 

 

 

 

 

BEYOND THE STORY 10 YEAR RECORD OF BTS
16/06/2023

TransMedia Pustaka bekerja sama dengan BIGHIT MUSIC menerbitkan edisi bahasa Indonesia BEYOND THE STORY : 10-YEAR RECORD OF BTS yang akan terbit pada 9 Agustus 2023.

Periode pra-pesan edisi bahasa Indonesia 9 Juli 2023. Nantikan informasi lebih lanjut!

#BTS
#방탄소년단
#BEYOND_THE_STORY
#TRANSMEDIAPUSTAKA

 

 

 

 

langit biru foto kurniawan
10/05/2023

Dalam perjalanan hidup, kita seringkali mengalami rintangan dan tantangan yang dapat memengaruhi harga diri dan kepercayaan diri kita. Untuk mengatasi masalah ini, salah satu cara yang efektif adalah dengan melakukan pengembangan diri dan belajar untuk mencintai diri sendiri.

Oleh karena itu, dalam tema ini, redaksi TransMedia Pustaka akan merekomendasikan lima buku pengembangan diri yang dapat menjadi teman perjalananmu menuju kepercayaan diri yang lebih baik dan mencintai diri sendiri.

Buku-buku ini berisi berbagai latihan dan tip praktis yang dapat membantumu meningkatkan kepercayaan diri, mengatasi rasa takut dan perasaan rendah diri, serta mencintai diri sendiri. Buku-buku tersebut juga mengajarkan bagaimana cara menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional, serta memberikan panduan tentang bagaimana mencapai tujuan hidup yang lebih baik dan meraih keberhasilan. Dengan membaca buku-buku ini, kamu akan merasa lebih termotivasi dan memiliki perspektif hidup yang lebih positif, sehingga dapat mencapai potensi terbaik dalam hidup.

 

Beauty of Trauma

Beauty of Trauma adalah buku yang mengajak kita untuk mengatasi luka dan trauma dengan cara yang berbeda. Penulis, Jung Yeoul, memperlihatkan bahwa luka bukanlah sesuatu yang selalu menyakitkan dan merugikan. Bahkan, luka bisa menjadi sarana bagi kita untuk tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Dalam buku ini, Jung Yeoul membahas bagaimana cara kita bisa menghadapi luka dengan berani dan tanpa takut. Dia pun mengajak kita untuk berbicara dengan innerchild, sisi dalam diri kita yang perlu dihadapi untuk menemukan sumber luka.

Jung Yeoul menggunakan berbagai analogi dari kisah sastra, mitologi, dan film populer untuk menjelaskan konsep-konsep yang dibahasnya. Hal ini membuat pembaca lebih mudah memahami dan terhubung dengan isi buku. Selain itu, Jung Yeoul juga menyertakan berbagai pertanyaan yang dapat membantu kita mengenal diri sendiri dengan lebih baik dan mencintai diri.

beauty of trauma

 

BACA JUGA:  Menemukan Kembali Keyakinan Diri

 

Jujur, Dong, Sama Diri Sendiri

Jujur, Dong, Sama Diri Sendiri adalah buku yang mengajak pembaca untuk merenungkan makna kehidupan melalui kisah-kisah nyata yang dialami oleh penulis. Buku ini ditulis dengan gaya bahasa yang sederhana namun menyentuh hati.

Penulis berbagi pengalaman pribadinya tentang bagaimana dia menghadapi berbagai persoalan yang datang silih berganti, seperti kesulitan memaafkan, menyalahkan diri sendiri, trauma masa lalu, dan kecemasan masa depan. Penulis juga memberikan tip dan motivasi untuk membantu pembaca agar bisa lebih jujur terhadap diri sendiri dan emosi yang muncul.

Buku ini cocok dibaca oleh siapa saja yang ingin belajar untuk berdamai dengan dirinya sendiri dan menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana. Buku ini juga menginspirasi pembaca untuk tidak menyerah dan terus berjuang dalam menggapai mimpi-mimpi mereka. Buku ini adalah buku yang menyegarkan jiwa dan memberikan harapan baru bagi pembaca.

Salah satu kelebihan buku ini adalah penulis menggunakan gaya bercerita yang mengalir dan mudah dipahami. Penulis juga menyisipkan kutipan-kutipan inspiratif dari tokoh-tokoh terkenal yang relevan dengan tema buku. Buku ini tidak hanya memberikan pelajaran hidup, tetapi juga hiburan bagi pembaca. Buku yang layak untuk dimiliki dan dibaca berkali-kali.

jujur dong sama diri sendiri

 

 

Hidup Apa Adanya

Hidup Apa Adanya adalah buku yang menginspirasi pembaca untuk hidup sesuai dengan keinginan dan kemampuan mereka sendiri, tanpa terpengaruh oleh penilaian atau pendapat orang lain.

Ditulis oleh Kim Suhyun, seorang penulis dan ilustrator terkenal di Korea Selatan. Buku ini berisi kisah-kisah pribadi penulis yang menggambarkan bagaimana dia berjuang untuk menemukan jati dirinya dan kebahagiaannya di tengah tekanan sosial dan harapan orang lain. Buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi-ilustrasi lucu dan menarik yang membuat pembaca semakin tertarik.

Buku ini cocok untuk dibaca oleh siapa saja yang merasa lelah dan tertekan dengan hidup yang tidak sesuai dengan harapan mereka. Buku ini memberikan motivasi dan semangat untuk hidup apa adanya dan bersyukur dengan segala hal yang ada. Buku ini juga memberikan tip dan saran untuk meningkatkan rasa percaya diri dan menghargai diri sendiri. Buku ini adalah buku yang menyenangkan dan menghibur bagi pembaca.

Salah satu keunggulan buku ini adalah penulis menggunakan gaya bahasa yang sederhana namun mengena di hati. Penulis tidak hanya bercerita tentang pengalaman pribadinya, tetapi juga mengajak pembaca untuk berinteraksi dengan buku ini. Penulis menyediakan ruang kosong di setiap halaman untuk pembaca menuliskan pemikiran atau perasaan mereka terkait dengan topik yang dibahas. Dengan begitu, pembaca bisa lebih merasakan manfaat dari buku ini.

Buku ini juga memiliki pesan yang positif dan universal. Mengajarkan pembaca untuk mencintai diri sendiri dan orang lain tanpa syarat. Pun mengingatkan pembaca untuk tidak lupa bermimpi dan berkreasi dalam hidup. Buku ini adalah buku yang memberikan pencerahan dan kebijaksanaan bagi pembaca.

hidup apa adanya

 

Sometimes, I Just Wanna Cry

“Sometimes, I Just Wanna Cry” merupakan sebuah buku karya Rika Dwi Aprianti yang mengangkat tema tentang pentingnya kepercayaan diri dalam meraih mimpi dan tujuan hidup. Dalam buku ini, Rika Dwi Aprianti menuliskan pandangannya tentang bagaimana kepercayaan diri sangat penting dalam mempengaruhi kualitas hidup seseorang.

Buku ini terdiri dari xii + 212 halaman yang terbagi menjadi beberapa bab dengan topik yang berbeda-beda. Setiap bab ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami, sehingga mudah diikuti oleh pembaca dari berbagai kalangan. Selain itu, penulis juga menambahkan beberapa kutipan-kutipan inspiratif yang dapat memotivasi pembaca.

Dalam buku ini, penulis menekankan pentingnya memiliki kepercayaan diri yang kuat dalam menghadapi tantangan hidup. Penulis juga mengajak pembaca untuk tidak mudah menyerah dan selalu berjuang untuk mencapai tujuan hidupnya. Dalam hal ini, penulis membagikan pengalamannya sendiri tentang bagaimana dia berhasil mengatasi berbagai rintangan dan menggapai mimpi-mimpinya.

Selain itu, penulis juga menunjukkan bahwa tidak apa-apa untuk melangkah secara perlahan dalam meraih mimpi. Kita tidak perlu terburu-buru dan memaksakan diri untuk mencapai tujuan dalam waktu yang singkat. Karena yang penting adalah kita terus berusaha dan yakin bahwa kita mampu mencapai semua itu.

Secara keseluruhan, “Sometimes, I Just Wanna Cry” adalah sebuah buku yang inspiratif dan memotivasi untuk semua pembaca. Dalam buku ini, penulis berhasil memberikan pesan yang kuat tentang pentingnya memiliki kepercayaan diri dalam hidup. Bagi pembaca yang sedang mencari inspirasi untuk menghadapi tantangan hidup, buku ini sangat direkomendasikan.

Sometimes, I Just Wanna Cry

 

How To Respect Myself

“How To Respect Myself (Seni Menghargai Diri Sendiri)” adalah sebuah buku yang sangat relevan bagi remaja dan mahasiswa yang sedang mencari cara untuk meningkatkan kepercayaan diri dan menghargai diri sendiri. Buku ini ditulis oleh Yoo Hong Gyun, seorang dokter kejiwaan yang memberikan metode pelatihan mandiri untuk harga diri.

Buku ini terdiri dari 24 latihan praktis untuk meningkatkan kepercayaan diri dan juga terbagi menjadi tujuh bagian yang berisi tip dan trik untuk menangani berbagai hal yang dapat menurunkan kepercayaan diri. Bagian pertama membahas pentingnya kepercayaan diri dalam kehidupan, sementara bagian dua dan tiga membahas tentang hubungan percintaan dan relasi yang dapat mempengaruhi kepercayaan diri.

Bagian empat dan lima memberikan panduan tentang cara menangani perasaan rendah diri, seperti depresi dan kecemasan, sementara bagian enam dan tujuh memberikan tip praktis untuk meningkatkan kepercayaan diri. Setelah membaca buku ini, pembaca akan memiliki perspektif hidup yang lebih positif dan mampu mencintai diri sendiri apa adanya, tanpa terpengaruh oleh pendapat atau penilaian orang lain.

Buku ini sangat cocok untuk remaja dan mahasiswa yang sedang mencari cara untuk meningkatkan kepercayaan diri, terutama dalam menghadapi masa-masa sulit dan menentukan arah kehidupan. Dalam rangka meningkatkan kepercayaan diri, buku ini memberikan saran praktis dan terpercaya yang dapat membantu pembaca meraih sukses dalam hidup mereka. Oleh karena itu, “How To Respect Myself (Seni Menghargai Diri Sendiri)” sangat direkomendasikan bagi pembaca muda yang ingin meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri.

How To Respect Myself Seni Menghargai Diri Sendiri

 

Kira-kira mana yang paling relevan dengan masalah yang ada dalam diri kamu saat ini? Yuk, buka wawasan dan temukan solusi dari salah satu buku di atas.

 

 

Foto: Unsplash.com

motivasi
10/05/2023

Ketika seseorang mengalami energi rendah atau rendah diri, hal ini dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan mental dan emosional mereka. Banyak orang merasa kesulitan untuk mengatasi perasaan ini dan dapat memengaruhi cara mereka menjalani hidup sehari-hari.

Salah satu efek dari rendah diri adalah hilangnya motivasi dan semangat untuk melakukan apa pun. Ini dapat mengarah pada masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan. Orang yang merasa energi rendah juga dapat merasa tidak memiliki kemampuan atau keterampilan yang cukup untuk mengatasi masalah atau tantangan yang dihadapi. Hal ini dapat membuat mereka merasa tidak berguna atau tidak berarti dalam hidup mereka.

Perasaan cemas dan khawatir tentang masa depan juga dapat dirasakan oleh orang yang mengalami rendah diri. Mereka mungkin merasa tidak yakin tentang pilihan hidup mereka dan apakah mereka telah membuat keputusan yang tepat. Ini dapat membuat mereka merasa tidak stabil dan tidak aman dalam hidup mereka.

Rendah diri juga dapat memengaruhi hubungan seseorang dengan orang lain. Orang yang merasa kurang dihargai atau diabaikan oleh orang lain dapat merasa kesepian dan terisolasi. Mereka mungkin merasa sulit untuk bergaul dengan orang lain dan cenderung menjadi lebih pasif dalam hubungan mereka.

Seringkali, orang yang mengalami rendah diri juga merasa kesulitan untuk memercayai diri sendiri dan mengambil keputusan. Mereka dapat merasa bahwa mereka tidak memiliki kontrol atas hidup mereka dan situasi yang mereka hadapi. Hal ini dapat membuat mereka merasa tidak aman dan tidak nyaman dalam mengambil risiko atau membuat perubahan yang diperlukan.

Ketika seseorang mengalami rendah diri, mereka juga cenderung merasa sedih atau murung secara terus-menerus. Hal ini dapat memengaruhi kesehatan mental dan emosional mereka, dan dapat membuat mereka merasa tidak berdaya dalam mengatasi perasaan mereka.

Orang yang merasa rendah diri juga sering merasa tidak puas dengan diri sendiri dan merasa tidak mampu melakukan perubahan yang diperlukan. Mereka mungkin merasa terjebak dalam keadaan saat ini dan tidak tahu bagaimana melakukan perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan hidup mereka.

Rendah diri juga dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk bergaul dengan orang lain. Orang yang merasa kurang percaya diri dalam berkomunikasi daln bergaul dengan orang lain dapat merasa canggung dan tidak nyaman dalam situasi sosial.

Akhirnya, orang yang merasa rendah diri sering merasa tidak memiliki tujuan hidup yang jelas atau tidak tahu apa yang ingin mereka capai dalam hidup. Hal ini dapat membuat mereka merasa tidak termotivasi dan tidak bersemangat untuk mengejar tujuan dan impian mereka.

Dalam rangka mengatasi perasaan rendah diri, penting bagi seseorang untuk mencari dukungan dari orang lain, seperti keluarga, teman, atau profesional kesehatan mental. Dukungan dan bantuan ini dapat membantu seseorang mengatasi masalah rendah diri, kecemasan, dan kondisi mental negatif lainnya.

Solusi Mengatasi Kondisi Rendah Diri

Ada beberapa solusi detail yang dapat membantu remaja dan mahasiswa yang mengalami kondisi rendah diri.

Berbicara dengan seseorang yang dipercayai.

Bicaralah dengan seseorang yang kamu percayai, seperti teman, keluarga, atau konselor. Menceritakan perasaan dapat membantumu meredakan ketegangan dan mengeksplorasi cara-cara untuk mengatasi masalah.

Fokus pada kegiatan yang membuatmu merasa baik.

Cari tahu kegiatan yang membuatmu merasa baik dan membangkitkan semangat, seperti olahraga, seni, atau musik. Fokus pada kegiatan yang menyenangkan dapat membantumu mengalihkan perhatian dari perasaan negatif dan meningkatkan kesejahteraan.

 

Berlatih olahraga.

Olahraga dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Cobalah berjalan-jalan, renang, atau yoga untuk membantu meredakan stres dan meningkatkan suasana hati.

Makan makanan yang sehat.

Makan makanan yang sehat dan seimbang dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental. Hindari makanan yang tidak sehat atau mengandung banyak gula dan garam, karena dapat mempengaruhi suasana hati.

Belajar memaafkan diri sendiri.

Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Pelajari untuk memaafkan diri sendiri ketika melakukan kesalahan dan fokus pada perbaikan diri. Berbicara dengan seseorang yang dipercayai atau mempraktikkan meditasi juga dapat membantu meredakan ketegangan dan meredakan perasaan rendah diri.

Jangan membandingkan diri dengan orang lain.

Hindari membandingkan diri dengan orang lain. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan kamu tidak perlu merasa inferior atau tidak memadai hanya karena kamu berbeda dari orang lain.

Tetap berhubungan dengan teman dan keluarga.

Tetap berhubungan dengan teman dan keluarga dapat membantu mengurangi perasaan kesepian dan meningkatkan kesejahteraan emosional. Cobalah untuk menjalin hubungan yang positif dan mendukung dengan orang-orang di sekitarmu.

Cari bantuan profesional.

Jika perasaan rendah dirimu terus berlanjut atau mengganggu aktivitas sehari-hari, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental seperti psikolog atau konselor. Mereka dapat membantumu mengatasi perasaan dan memberikan dukungan yang kamu butuhkan.

Dalam mengatasi perasaan rendah diri, penting bagi remaja untuk berbicara dengan seseorang yang dipercayai dan mencari dukungan dari orang-orang di sekitar mereka. Berfokus pada kegiatan positif dan sehat, seperti olahraga, juga dapat membantu meredakan ketegangan dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Jika perasaan negatif terus berlanjut, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional seperti psikologis klinis.

 

Rekomendasi Buku Self Improvement dari TransMedia Pustaka

Dalam menghadapi hidup yang penuh tantangan, buku-buku self improvement dapat menjadi sumber motivasi dan inspirasi bagi banyak orang. Penerbit TransMedia Pustaka, telah merilis beberapa buku self improvement yang dapat membantu pembaca meningkatkan kualitas hidup mereka. Dari buku tentang keterampilan interpersonal hingga panduan sukses, berikut adalah rekomendasi buku self improvement dari TransMedia Pustaka.

You Don’t Need to be Loved by Everyone

You Don't Need to be Loved by Everyone

Buku “Aku Tak Perlu Dicintai Maupun Mencintai Semua Orang” (You Don’t Need to be Loved by Everyone) membahas tentang sikap manusia yang terlalu memprioritaskan keinginan untuk disukai dan dicintai oleh semua orang, bahkan tanpa mempertimbangkan kebahagiaan dan kebutuhan diri sendiri. Penulis memaparkan betapa pentingnya menghargai diri sendiri dan berfokus pada hubungan yang memang diinginkan, bukan sekadar untuk memenuhi keinginan orang lain.

Dalam buku ini, penulis berhasil menyajikan pesan yang inspiratif dan membawa dampak positif bagi pembaca. Dalam setiap bab, penulis memberikan beberapa contoh kasus yang bisa dihadapi oleh pembaca dan memberikan saran-saran praktis tentang bagaimana mengatasi masalah tersebut.

Secara keseluruhan, buku ini sangat membantu bagi mereka yang sering merasa tertekan dan merasa terlalu memaksakan diri untuk menyenangkan orang lain. Penulis berhasil mengajak pembaca untuk fokus pada kebahagiaan diri sendiri dan menjalin hubungan yang sehat dan bermakna dengan orang lain.

Tentunya, buku ini tidak akan memberikan solusi instan untuk mengatasi masalah kompleks seperti rendah diri atau kebutuhan untuk disukai oleh semua orang. Namun, pesan dan saran yang diberikan oleh penulis dapat menjadi pijakan bagi pembaca untuk mengatasi masalah tersebut.

Secara keseluruhan, buku ” You Don’t Need to be Loved by Everyone” dapat dianggap sebagai buku panduan yang membantu pembaca untuk lebih menghargai diri sendiri dan fokus pada hubungan yang sehat dengan orang lain. Meskipun buku ini relatif singkat, pesan yang disampaikan cukup kuat dan bisa membawa dampak positif dalam kehidupan sehari-hari.

 

Sometimes, I Just Wanna Cry

Sometimes, I Just Wanna Cry

Buku “Sometimes, I Just Wanna Cry” oleh Rika Dwi Aprianti membahas tentang pentingnya memiliki keyakinan diri dan kemampuan untuk mengatasi rasa takut dan kecemasan dalam mencapai tujuan hidup. Penulis mengajak pembaca untuk lebih percaya pada diri sendiri, dan yakin bahwa mereka mampu meraih segala impian yang diinginkan.

Buku ini terdiri dari 212 halaman yang diisi dengan pesan-pesan inspiratif dan motivasi dari penulis. Penulis menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan narasi yang terasa dekat dengan pembaca, sehingga pembaca dapat merasa terhubung dengan setiap pesan yang disampaikan.

Salah satu kelebihan dari buku ini adalah kisah-kisah inspiratif yang disajikan oleh penulis, yang dapat memotivasi pembaca untuk berani mengambil tindakan dan melangkah keluar dari zona nyaman. Penulis juga memberikan saran dan tip praktis tentang cara mengatasi rasa takut dan kecemasan, sehingga pembaca dapat memperkuat keyakinan diri mereka dan meraih sukses.

Secara keseluruhan, buku “Sometimes, I Just Wanna Cry” dapat menjadi sumber motivasi dan inspirasi bagi mereka yang membutuhkan dorongan dalam mencapai tujuan hidup. Meskipun tidak sempurna, buku ini memberikan pesan yang positif dan saran-saran praktis tentang cara mengatasi rasa takut dan kecemasan. Bagi pembaca yang mencari buku yang dapat memberikan motivasi dan inspirasi, buku ini dapat menjadi pilihan yang baik.

 

Bertahan Bukan Berarti Berhenti

Bertahan Bukan Berarti Berhenti

Buku self improvement Bertahan Bukan Berarti Berhenti karya Ikhsanudin menawarkan pesan inspiratif tentang kekuatan dan daya tahan dalam menghadapi kehidupan yang penuh tantangan. Dalam buku ini, penulis membahas tentang pentingnya bersyukur dan berterima kasih pada diri sendiri atas semua usaha dan perjuangan yang telah dilakukan. Ikhsanudin memotivasi pembaca untuk tidak berhenti dan terus melangkah maju meski terkadang merasa lelah dan kecewa.

 

Buku ini memiliki tulisan yang mudah dipahami, serta disertai dengan contoh-contoh nyata yang dapat menginspirasi pembaca. Melalui kata-kata yang sederhana namun penuh makna, penulis berhasil membawa pembaca untuk lebih menghargai diri sendiri dan percaya bahwa setiap proses memiliki nilai dan manfaatnya. Dalam buku ini, pembaca dapat belajar untuk melihat kegagalan sebagai bagian dari proses belajar, bukan sebagai akhir dari segalanya.

 

Secara keseluruhan, Bertahan Bukan Berarti Berhenti adalah buku self improvement yang dapat membantu pembaca dalam menghadapi masalah hidup dan meraih potensi terbaik dalam diri sendiri. Pesan motivasi dan inspiratif yang terdapat dalam buku ini dapat menginspirasi pembaca untuk tidak berhenti berjuang dan terus melangkah maju.

 

Dapatkan ketiga buku di atas di toko buku Gramedia atau toko buku online terdekat dari lokasi kamu.

 

 

 

09/05/2023

Kehidupan terkadang menimbulkan persoalan yang sulit dihadapi. Ketika kita terjebak dalam emosi yang menghambat, seperti kesulitan untuk memaafkan, mengakui kesalahan, atau merasa cemas dan takut, menjadi jujur dan berani dengan diri sendiri adalah kunci untuk membebaskan diri dari beban tersebut.

Dalam artikel ini, kami merekomendasikan lima buku inspiratif yang akan membantu remaja dan mahasiswa menghadapi berbagai masalah dan menjadi lebih jujur dan berani dengan diri sendiri. Buku-buku ini akan membantu pembaca memperoleh wawasan baru dalam mengatasi masalah seperti kecemasan berlebih, merangkul diri sendiri, menghargai usaha dan ketahanan, menerima kegagalan, serta menghargai proses.

 

Jujur, Dong, Sama Diri Sendiri

Buku pertama yang kami rekomendasikan adalah “Jujur, Dong, Sama Diri Sendiri” karya Awandanlangit. Dalam buku ini, penulis mengajarkan pembaca tentang kejujuran dalam kehidupan. Dengan kata-kata sederhana dan mudah dipahami, buku ini membantu menguatkan dan mengingatkan pembaca tentang pentingnya jujur pada diri sendiri dan orang lain. Cocok bagi remaja dan mahasiswa yang ingin belajar menjadi lebih jujur pada diri sendiri dan orang lain.

jujur dong sama diri sendiri

 

 

 

Hi, Anxiety; Berdamai Dengan Rasa Cemas

Buku kedua yang kami rekomendasikan adalah “Hi, Anxiety; Berdamai Dengan Rasa Cemas” karya Ilma Junita. Buku ini membahas tentang bagaimana menghadapi rasa cemas dan panik berlebihan sehingga tetap dapat produktif menjalani hari. Buku ini membantu pembaca yang mengalami kecemasan dan juga membantu mereka yang tidak memiliki kecemasan agar dapat lebih peka terhadap orang yang mengalami kecemasan. Cocok bagi remaja dan mahasiswa yang ingin memahami lebih dalam tentang kecemasan dan cara mengatasinya.

 

Hi,-Anxiety;-Berdamai-dengan-Rasa-Cemas

Santai Aja, Namanya Juga Hidup!

Buku ketiga yang kami rekomendasikan adalah “Santai Aja, Namanya Juga Hidup!” karya Yozuck. Buku ini mengajarkan pembaca bahwa kegagalan dan kesalahan bukanlah hal besar karena pada dasarnya manusia itu hidup. Dalam kisah anekdot antarhewan yang hangat dan ceria, buku ini mengajarkan untuk merangkul diri sendiri dan tidak terlalu keras pada diri sendiri dalam menjalani hidup. Cocok bagi remaja dan mahasiswa yang ingin belajar untuk tidak terlalu keras pada diri sendiri dan lebih santai dalam menjalani hidup.

 

santai aja namanya juga hidup

 

Makasih untuk Nggak Ngerasa Kalah

Buku keempat yang direkomendasikan adalah “Makasih untuk Nggak Ngerasa Kalah” karya Caroline Graciela. Buku ini membahas tentang bagaimana manusia bisa mengatasi rasa pahit, geram, songkol, dan gelisah yang sering muncul dalam hidup. Dalam buku ini, Caroline Graciela membagikan kisah pribadinya dan memberikan pandangan positif tentang kegagalan, kesalahan, dan masalah yang kita hadapi dalam hidup.

Buku ini mengajarkan pembaca untuk menerima kegagalan, mengambil jeda, dan menghargai hidup yang dijalani tanpa kompetisi atau keinginan untuk lebih cepat sampai di garis akhir. Buku ini cocok bagi remaja dan mahasiswa yang ingin belajar untuk menerima kegagalan dan mengambil jeda serta menghargai hidup yang dijalani.

Makasih untuk Nggak Ngerasa Kalah

 

 

Bertahan Bukan Berarti Berhenti

Buku kelima yang direkomendasikan adalah “Bertahan Bukan Berarti Berhenti” karya Ikhsanudin. Buku ini mengajarkan pembaca untuk menghargai proses dalam hidup dan tetap bersyukur meskipun proses tersebut terasa melelahkan. Dalam buku ini, Ikhsanudin membahas tentang pentingnya memahami bahwa kehidupan bukan tentang tujuan akhir, tetapi tentang perjalanan yang kita jalani. Buku ini mengajarkan pembaca untuk menghargai setiap langkah dalam hidup dan tetap bertahan meskipun sulit. Buku ini cocok bagi remaja dan mahasiswa yang ingin belajar untuk menghargai proses dan tetap bertahan meskipun sulit.

 

Bertahan Bukan Berarti Berhenti

 

Secara keseluruhan, kelima buku ini sangat bermanfaat bagi pembaca remaja dan mahasiswa yang ingin belajar menghadapi berbagai masalah hidup dan menjadi lebih baik pada diri sendiri serta orang lain. Buku-buku tersebut ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami dan memotivasi pembaca untuk menjadi lebih jujur, berani, dan merangkul diri sendiri.

Setiap buku memiliki pesan yang berbeda, tetapi semuanya saling melengkapi untuk membantu pembaca memahami diri sendiri dan menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik. Dalam hidup, kita akan mengalami banyak rintangan dan kesulitan, tetapi dengan membaca buku-buku inspiratif ini, kita akan lebih siap menghadapinya dengan sikap yang positif dan berani.

09/05/2023

Hardy Zhu lahir di Makasar pada 8 Juli. Menjadi anak lelaki semata wayang dari tiga saudari perempuannya. Hardy merupakan alumni dari Universitas Negeri Makassar dengan bidang kajian Ekonomi dan Managemen.

Setelah lulus dia sempat mencoba untuk bekerja sesuai dengan bidang kuliahnya. Tapi, seiring berjalannya waktu, pekerjaan itu dia tinggalkan dan beralih menjadi seorang content writer, bidang yang dia tekuni hingga kini.

Saat lulus SMA, Hardy sudah tertarik dengan bidang psikologi. Tapi, karena terhalang restu orangtua, dia pun menjalani kuliah di bidang ekonomi sampai selesai.

Lulus kuliah tidak lantas menghapus ketertarikannya pada bidang psikologi dan pengembangan diri. Dia terus menuliskan konten-konten atau tulisan pendek dengan tema pengembangan diri dan diunggah pada akun Instagram.

Dengan akun pribadi @hardyzhu, dia berhasil menerbitkan buku pertamanya di TransMedia Pustaka yang berjudul Diari Introvert (2019), buku dengan kategori pengembangan diri. Mimpi yang Membuatmu Berbeda menjadi buku keduanya.

 

Ilma Junita
09/05/2023

Ilma Junita. seorang guru yang ingin terus mengembangkan kemampuan menulis untuk bisa menghasilkan karya yang menginspirasi. Anak kedua dari empat bersaudara ini merupakan penyayang kucing yang sudah memiliki beberapa karya sederhana. Hi! Anxiety menjadi karya pertamanya yang diterbikan oleh TransMedia Pustaka. 

Kesibukan sebagai seorang guru tidak lantas menghalanginya untuk terus menyusun kalimat-kalimat bermakna buah dari pikiran, perasaan, pengalaman pribadi, maupun hasil pengamatan terhadap lingkungan sekitar.

 

 

Ilma Junita

Ilma Junita

Ilma Junita

 

Ilma Junita

You can also sellect color codes via admin theme options

That is some options to demo for you.

X