Pada saat membangun rumah, seringkali pemilik lupa akan pentingnya penataan dan perencanaan layout ruang. Akibatnya, desain interior menjadi tidak sesuai dengan kebutuhan fungsional dan estetika penghuni. Penghuni pun menjadi tidak nyaman tinggal di dalamnya. Salah satu ruang yang penting untuk dirancang dan didesain dengan baik adalah kamar tidur. Ini karena kamar tidur bersifat sangat privat, berhubungan erat dengan kepribadian penghuninya.
Agar interior kamar tidur dapat memenuhi kebutuhan penghuni, Anda perlu mencermati seputar fungsi kamar tidur dengan baik. Fungsi utama dari kamar adalah untuk beristirahat. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, kamar tidur kini berfungsi luas, bisa mewadahi aktivitas penghuni, seperti belajar, bekerja, dan bermain. Untuk menampung aktivitas sekunder ini, kamar tidur memerlukan desain ruang dan furnitur yang mendukun agar tercipta kenyamanan.
Sebelum mendesain sebuah kamar, perhatikan karakter dan kebiasaan pemilik kamar sehingga dapat ditentukan kebutuhan ruang dan furnitur, besaran ruang, penataan layout ruang, tema warna atau dekorasi ruangan, serta pernak-pernik ruang. Kemudian, rancanglah dimensi atau luas yang mencukupi kebutuhan aktivitas penghuni. Jika luasan kamar tidur sudah cukup nyaman, Anda dapat mulai mengorganisasi ruang-ruang yang dibutuhkan, misalnya ruang belajar, bekerja, bermain, atau kamar mandi dalam.
Langkah selanjutnya ialah mengoptimalkan penempatan furnitur sehingga ruangan dapat difungsikan secara maksimal. Mengingat fungsi utama kamar tidur adalah untuk beristirahat maka tempat tidur merupakan prioritas utama yang perlu diperhatikan penempatannya. Sebaiknya tempat tidur diposisikan tidak menghadap pintu masuk agar memiliki privasi. Selain itu, headboard dapat diletakkan merapat ke dinding untuk memberikan kesan stabil dan aman. Setelah penempatan tempat tidur fix, peletakan furnitur lain dapat menyesuaikan.
Perhatikan pula mengenai bukaan. Posisi dan ukuran bukaan berpengaruh terhadap kualitas sirkulasi udara dan cahaya matahari yang masuk ke dalam kamar tidur. Ini berpengaruh terhadap kesehatan penghuni. Oleh karena itu, hindari peletakan furnitur yang dapat menghalangi bukaan. Hindari pula posisi bukaan yang terhalang oleh benda lain di luar rumah yang menyebabkan cahaya matahari maupun sulit untuk masuk.
Aneka contoh desainnya, Anda bisa mengintip ke dalam buku 21 Ragam Desain Kamar Tidur Bayi, Anak, Remaja, dan Dewasa terbitan TransMedia. Buku ini ditulis oleh Galih PS Putri, Choirul Amin, dan Willy V. Mulyana yang mempersembahkan ragam desain kamar tidur yang dapat menginspirasi Anda dalam mendesain kamar idaman. Setiap contoh desain dilengkapi informasi seputar penataan interior dan aspek pendukungnya, serta asumsi biaya.