kesalahan-psikologis-investor-sahamSeorang investor saham harus menguasai analisis fundamental dan analisis teknikal serta bisa menguasai emosi dan metode pola pikir yang menguntungkan. Investor yang sering tidak mampu menguasai emosinya akan menanggung kerugian. Anehnya, banyak dari mereka, justru kejadian tersebut terus berulang dilakukan. Mereka sepertinya sulit sekali mengubah kebiasaan bertransaksi yang jelas terus merugikan dirinya.

 

Faktor utama yang menjadi penyebab ketidakmampuan investor mengendalikan sisi psikologis atau emosinya adalah kurangnya pemahaman mendalam terhadap dunia pasar modal. Ia belum memiliki sensitivitas yang baik, sehingga tidak bijak mengambil keputusan karena semata didorong oleh faktor emosi yang merugikan. Padahal, sekalipun telah memiliki pengetahuan tentang analisis fundamental dan teknikal, seorang investor dapat saja mengalami rasa tidak percaya diri karena bisikan emosinya.

Pun demikian, intuisi psikologis atau emosi tidak selalu menghasilkan sesuatu yang merugikan. Jika emosi tersebut berada pada taraf kematangan, justru dapat menjadi faktor kesuksesan seorang investor. Kematangan ini akan diperoleh melalui latihan secara terkonsep sesuai tujuan yang hendak dicapai. Dengan begitu, feeling investor akan terkoneksi secara refleks setelah melihat dan menganalisis pergerakan garis-garis analisis, bukan terpengaruh oleh pergerakan fluktuasi harga saham semata.

Konektivitas antara emosi dengan metode analisis harus terus menerus dibangun dan diselaraskan. Jika investor membangunnya serba tanggung, semuanya akan menjadi berantakan dan sia-sia karena investor menjadi ragu dan tidak percaya terhadap keefektifan metode analisis yang telah dibangunnya. Laksana seorang olahragawan profesional, kemenangannya tergantung dari kemampuan dirinya mengontrol dan menguasai emosinya.

Buku Kesalahan Psikologis yang Memiskinkan Investor Saham ini akan menggambarkan kesalahan-kesalahan psikologis yang sering dan terbiasa dilakukan oleh para investor pasar modal. Tryfino akan memberikan solusi untuk mengubah kebiasaan yang merugikan menjadi kebiasaan yang menguntungkan dengan cara melatih dan menyelaraskan emosi investor dengan metode analisis teknikal stochastic dan Moving Average Convergence Divergence (MACD).

Dua metode analisis teknikal di dalam buku ini adalah metode yang cukup mudah dipahami dan dikombinasikan untuk investor pemula yang dapat membantu mempercepat penyelarasan feeling investor sehingga menjadi metode investasi yang menguntungkan. Buku ini merupakan bagian dari pembuktian efektivitas penggunaan metode analisis teknikal stochastic dan MACD dalam membantu investor mengambil keputusan tepat di pasar modal.

Apa saja kesalahan-kesalahan investor yang disoroti penulis untuk diperbaiki dengan metode tersebut? Yaitu mulai dari berinvestasi hanya mengandalkan feeling, berinvestasi karena pengaruh teman, membeli saham ketika saham sedang bergerak naik, salah memprediksi tren yang sedang terjadi, terlalu cepat menjual, terlalu bergairah atau tidak tepat menggunakan fasilitas margin, selalu ingin bertransaksi setiap hari, hingga menerapkan metode analisis teknikal secara salah.