Di balik kesederhanaannya, teh ternyata memiliki proses pengolahan yang cukup rumit. Daun teh biasanya dipetik dengan tangan atau mesin, kemudian akan masuk ke pabrik untuk segera diolah. Pengolahan setiap teh berbeda, tergantung jenisnya. Tapi secara umum, proses pembuatan teh meliputi proses oksidasi terhadap pucuk daun, penghentian oksidasi, pembentukan teh, pengeringan, hingga pengemasan.
Pengolahan setiap teh berbeda, tergantung jenisnya. Tapi secara umum, proses pembuatan teh meliputi proses oksidasi terhadap pucuk daun, penghentian oksidasi, pembentukan teh, pengeringan, hingga pengemasan. Dari semua proses tersebut, proses oksidasi pucuk daun teh memiliki peran penting dalam menentukan rasa dan aroma teh.
Berikut adalah proses oksidasi dari beberapa jenis teh yang kita kenal, mulai dari teh hijau, teh hitam, teh putih, teh kuning, dan teh oolong.
1. Teh Hijau
Setelah dipetik, pucuk daun teh segar langsung dilayukan melalui pemanasan agar kadar air berkurang 65-70 persen. Pemanasan dilakukan dengan mengalirkan udara panas. Teh ini agak pahit karena sedikit mengalami oksidasi.
2. Teh Hitam
Paling lama mengalami proses oksidasi selama dua minggu sampai satu bulan. Teh ini terkenal karena selain wangi, juga tahan lama saat disimpan.
3. Teh Putih
Teh putih diolah tanpa mengalami oksidasi dan dikeringkan sampai kadar air dalam daun teh mencapai 2-3 persen.
4. Teh Kuning
Pengolahan dan pembuatan teh ini sama seperti proses pengolahan teh hijau. Hanya saja, proses pengeringannya dibuat lebih lambat. Baunya hampir mirip dengan teh hitam.
5. Teh Oolong
Pengolahan teh oolong adalah dengan cara dioksidasi sebagian atau setengah dari oksidasi teh hitam. Karenanya, rasa dan aroma teh ini berada antara teh hitam dan teh hijau.
Selain jenis teh yang telah disebutkan, ada pula jenis teh lain seperti teh herbal, teh merah, dan sebagainya. Minuman ini memiliki khasiat yang luar biasa bagi tubuh dan kesehatan.
Dapatkan ragam informasi tentang teh, mulai dari sejarah, budaya, khasiat, dan beberapa resep menarik soal teh melalui buku The Story in A Cup of Tea. Ditulis oleh pakar teh, Ratna Somantri, buku ini akan mengajak Anda mencintai teh luar dalam.
