Bebas Burnout; Tangguh Tanpa Rasa Jenuh

Description

“Membaca buku ini seperti mengingatkan saya bahwa ada teman baik yang bersedia menolong ketika jalan hidup rasanya melelahkan. Bukan berarti kita tidak boleh stres atau stres itu buruk, melainkan justru kita menemui stres dengan cara-cara yang berbeda.”
~dr. Jiemi Ardian, Sp.KJ @jiemiardian

“Buku ini tidak hanya membantu pembaca berkenalan dengan burnout, tetapi juga menumbuhkan kesadaran untuk pulih, dan memberi dukungan agar tetap stabil dalam berproses setiap harinya.”
~Adjie Santosoputro @adjiesantosoputro

“Membaca buku ini menyadarkan saya, jangan-jangan selama ini pernah burnout tapi saya nggak sadar, dan akhirnya berpengaruh ke kehidupan sehari-hari. Cara mengenali burnout hingga memulihkannya tercakup dengan sangat baik dalam buku ini.”
~dr. Adam Prabata, Ph.D @adamprabata

Cape, lelah, suntuk, jenuh, tertekan, atau mati gaya sampai nggak tahu harus ngapain? Apakah ini burnout ?

Disadari atau tidak, burnout bisa terjadi pada setiap orang. Burnout merupakan situasi akumulatif stres kronik dari stres-stres akut setiap hari yang dialami berkepanjangan. Jika tidak diatasi dengan segera, burnout dapat menyebabkan gangguan mental, seperti cemas atau depresi.

Pembahasan dalam buku ini mencakup antara lain sebagai berikut.

1. Apa yang dapat dilakukan dalam mengubah stres menjadi ketenangan diri?
2. Bagaimana merespons suatu kesulitan hidup secara lebih berdaya juang?
3. Mengapa beristirahat dapat membantu diri pulih dari burnout?
4. Mengapa penting menghapus stigma negatif?
5. Bagaimana kesadaran diri menjadi kunci pemulihan yang baik?

Dikemas dengan pendekatan psikoterapi berdasarkan ilmu psikiatri dan psikologi terbaru, buku ini mengajak kita mengenal dan mengetahui lebih banyak tentang burnout dan bagaimana cara mengatasinya. Selain itu, ada pula lembar evaluasi diri dan latihan harian yang bermanfaat agar kita terbebas dari burnout.

Yuk, nikmati hidup dengan cara bertransformasi diri agar lebih kuat.