Bahasa Jerman memiliki 26 alfabet standar yang mengikuti alfabet Latin dan ditambah tiga Umalut, yaitu huruf yang berubah bunyi dari huruf Ä, Ö, dan Ü. Ada juga disebut Eszett, yaitu bentuk huruf β atau dikenal juga dengan sebutan “scharfes S” – huruf S yang tajam. Umlaut dan Eszett hanya diakui di Jerman dan Australia. Sedangkan dua negara berbahasa Jerman lainnya, yaiut Swiss dan Liechtenstein tidak mengenal Eszett.
Pada ejaan bahasa Jerman sebenarnya tidak berbeda jauh dengan bahasa Indonesia. Istilahnya, apa yang Anda tulis, itulah yang Anda baca. Hanya saja terdapat beberapa aturan ejaan yang harus diperhatikan saat menggunakannya, baik lisan maupun tulisan. Misalnya, penggunaan huruf kapital, huruf kecil, β dan ss, pengucapan vokal Umlaut, vokal panjang, dan huruf-huruf konsonan karakter khusus, seperti ch, ich, dach, st, dan sp.
Di dalam bahasa Jerman, dikenal juga sebuah istilah deklinasi. Istilah ini merujuk kepada perubahan bentuk sebuah kata (kata benda/substantif) karena kondisi-kondisi tertentu, yang terkait aturan ketatabahasaan. Misalnya, deklinasi dengan artikel definitif dari bentuk singular masklin (der Vater), feminim (die Frau), sedangkan bentuk neutal-nya (das Kind). Dan, masih banyak lagi yang perlu diketahui dalam aturan tata bahasa Jerman.
Semakin dalam pemahaman tata bahasa Jerman, semkain terbuka pula jalannya untuk mahir menggunakan bahasa tersebut. Tujuannya, untuk membentuk kalimat yang baik dan benar serta kapan menggunakannya adalah salah satu fungsi belajar tata bahasa.
Atas dasar ini, R. Yunita menyusun Buku Pintar Tata Bahasa Jerman untuk membantu Anda yang ingin belajar bahasa Jerman secara mudah dan aplikatif. Buku yang diterbitkan TransMedia ini disusun dengan sangat sistematis. Setiap pembahasan tata bahasa yang ada di dalamnya disusun dari yang termudah sampai tersulit. Mulai dari pengenalan ejaan khas Jerman, pembentukan dan penyusunan kalimat sederhana, sampai pengenalan ciri-ciri kasus dan penerapannya dalam kalimat berserta contoh-contohnya.
Selain itu dilengkapi pula dengan penambahan tata baca pada setiap contoh kalimat sehingga pembaca tidak perlu lagi khawatir salah baca. Alhasil, buku ini menjadi pelengkap yang tepat bagi Anda dalam menunjang belajar bahasa Jerman dengan baik dan benar.
