“Tidak ada yang bisa menebak isi hati seorang perempuan, bahkan dirinya sendiri.”
Ungkapan tersebut dapat membuat laki-laki mengernyitkan dahi dan berpikir, “Seunik apakah perempuan itu?” Perempuan memang diciptakan sebagai makhluk yang unik. Selain memiliki bentuk fisik yang indah, perempuan pun memiliki isi hati yang sulit ditebak oleh siapa pun. Selain itu, sebagian besar perempuan lebih banyak menggunakan perasaan dibanding logika saat mengambil keputusan. Jadi…, semakin sulit menebak isi hati seorang perempuan.
“Tidak ada yang bisa menebak isi hati seorang perempuan, bahkan dirinya sendiri.”
Ungkapan tersebut dapat membuat laki-laki mengernyitkan dahi dan berpikir, “Seunik apakah perempuan itu?” Perempuan memang diciptakan sebagai makhluk yang unik. Selain memiliki bentuk fisik yang indah, perempuan pun memiliki isi hati yang sulit ditebak oleh siapa pun. Selain itu, sebagian besar perempuan lebih banyak menggunakan perasaan dibanding logika saat mengambil keputusan. Jadi…, semakin sulit menebak isi hati seorang perempuan.
Sebenarnya ada beberapa sifat umum yang dimiliki perempuan. Sebagian besar perempuan memiliki sifat manja dan terlihat berlebihan saat menghadapi suatu masalah sehingga dianggap mendramatisasi keadaan. Tapi, di balik sifatnya yang berlebihan, perempuan adalah sosok yang sangat perhatian. Perempuan akan memerhatikan semua hal, termasuk hal kecil yang luput dari pandangan laki-laki. Misalnya, perempuan selalu mengingat hari-hari spesial dalam hidupnya—kapan ia pertama kali jatuh cinta, tempat pertama yang dikunjungi bersama pasangan, hingga tindakan memalukan yang rela ia lakukan agar dapat berkenalan dengan pasangan. Semua hal itu dapat ia ceritakan kembali hanya dengan mengingat, tanpa harus membuka catatan apa pun.
Selain itu, ”lapar mata” juga menjadi ciri khas perempuan. Ya… memang tidak semua, tapi sebagian besar perempuan akan lapar mata saat berada di pusat perbelanjaan. Bagi perempuan, berbelanja merupakan salah satu media penghilang stres yang cukup ampuh. Masuk dari satu toko ke toko yang lain merupakan cara yang sering perempuan lakukan untuk melepaskan penat setelah bekerja atau sekadar membunuh rasa bosan. Apalagi jika memiliki uang berlebih, kemungkinan besar mereka akan membeli semua barang yang diinginkan.
Namun, apa yang mereka inginkan belum tentu sesuai dengan kebutuhan. Barang-barang tersebut mereka beli hanya karena memiliki bentuk yang lucu, sedang tren, atau dapat potongan harga (diskon). Tindakan inilah yang sering membuat perempuan menjadi korban mode. Misalnya, saat tren baru kaftan. Banyak perempuan yang berlomba-lomba mencari dan membeli baju tersebut. Padahal, tidak semua perempuan cocok mengenakan baju dengan model tersebut.
Tidak ingin ketinggalan zaman menjadi alasan para perempuan ketika ia dianggap lapar mata oleh orang lain. Kekhawatiran pun akhirnya muncul, terkadang fashion update berbanding terbalik dengan wawasan. Ketika seorang perempuan selalu meng-update gayanya, tetapi tidak pernah meng-update wawasannya maka image yang kemudian muncul adalah, “Gaya OK, otak KO”.
Melalui bukunya, @peyemp berhasil menyingkap fakta dan permasalahan yang sering dihadapi perempuan. Di balik kelemahan yang selalu ditunjukkannya, perempuan memiliki kekuatan yang luar biasa. Banyak rahasia dan sudut pandang yang dimiliki perempuan sehingga tidak semua orang dapat memahami mereka, bahkan diri mereka sendiri. Semua fakta, permasalahan, dan berbagai sifat perempuan terangkum dalam buku Peyempuan 2.