Reksa dana dipilih karena modal untuk berinvestasi relatif sedikit dan aman. Ada sembilan alasan lain tentang manfaat dari reksa dana, salah satunya, para pemegang reksa dana tidak perlu memonitor aktivitas perdagangan saham; investasi mereka diurus oleh para pengelola reksa dana (manager investasi). Selain itu, biaya transaksi akan menjadi rendah dibanding saat investor individu melakukan sendiri pada suatu bursa.
Dalam buku Langkah Awal Berinvestasi Reksa Dana yang baru saja dirilis Transmedia, menyebutkan aneka informasi penting mengenai reksa dana. Buku yang disusun oleh para wartawan pasar modal ini dikemas dalam bentuk tanya-jawab yang lugas dan praktis. Dibuka dengan definisi reksa dana, keunggulan dan kerugian, dan cara memulai berinvestasi. Buku mengulas antara lain:
- Cara membeli dan menjual produk reksa dana
- Kiat jitu memilih produk reksa dana
- Cara menghitung keuntungan reksa dana
- Investasi reksa dana via unit link
Selain mengenal reksa dana, Anda juga akan kenal ragam produk reksa dana. Misalnya, reksa dana konvensional (pasar uang, pendapatan tetap, saham, dan campuran), reksa dana khusus (structured fund), dan reksa dana syariah. Penjelasan mengenali ketiga hal ini dibahas dalam bab varian produk reksa dana.
Satu hal yang menarik dari buku ini adalah memberikan contoh hitungan keuntungan reksa dana. Misalnya mengenai nilai aktiva bersih (NAB). NAB menggambarkan total kekayaan reksa dana per hari atau dalam tenggat waktu tertentu. NAB menjadi tolok ukur dalam memantau hasil kinerja reksa dana Anda (hlm 91).
Walau tergolong aman, reksa dana bukan tanpa risiko. Semisal bila ada risiko likuiditas. Ingin tahu lebih lengkap, silakan simak dalam buku Langkah Awal Berinvestasi Reksa Dana. Buku ini ditulis oleh Parluhutan Situmorang, Jauhari Mahardhika, dan Tri Listiyarini. Selamat berinvestasi.