Kapitalisme di masa sekarang berdiri di ambang batas Consciousness, yaitu kita semakin sadar mengenai berbagai ongkos kapitalisme yang tidak pernah dihitung. Sekarang, sebuah konvergensi sempurna dari berbagai kekuatan sosial, politik, dan ekonomi mendorong kita untuk meneliti berbagai konsekuensi dari sebuah doktrin keuangan yang begitu menekankan pada syahwat menangguk keuntungan jangka pendek sehingga dia gagal mempertimbangkan ongkos moral atau sosial yang ada.
Pada 2005, seorang mantan CEO dari Tyco, Dennis Koslowski dan pendiri Adelphia, John Rigas menghadapi hukuman penjara yang panjang, dan berbagai skandal baru meledak di berbagai perusahaan seperti AIG, Merck dan Fannie Mae. Para investor dan konsumen berpikir, berapa banyak kesalahan yang dilakukan oleh korporasi yang harus ditanggung oleh kapitalisme dan masyarakat.
Sekarang ini, kita menjadi saksi kelahiran versi kapitalisme yang baru dan lebih bijak, versi yang menyatakan keuntungan dengan nilai-nilai yang kita junjung tinggi. Selamat datang di Fajar Baru Conscious Capitalismperjuangan besar yang populer dan desentralis yang bertujuan menyembuhkan berbagai ekses kapitalisme yang bersesuaian dengan nilai-nilai kemanusiaan. Setiap hari, Conscious Capitalism mendapat pengikut baru dalam berbagai boardrooms bisnis global.
(Dikutip dari buku Megatrends 2010 yang ditulis oleh Patricia Aburdene dan diterbitkan oleh TransMedia)