Sebagian besar dari kita tentu tidak berharap akan bertemu hantu, mahluk gaib, dan sebagainya. Kalau pun harus bertemu, anggaplah suatu “bonus” yang menandakan bahwa mereka juga menempati ruang-ruang di sekitar kita. Berbeda dengan kita—orang awam yang berharap tak ingin bertemu hantu—Ekokaf justru sudah biasa mengalaminya. Apa saja pengalaman Ekokaf?
Sebagian besar dari kita tentu tidak berharap akan bertemu hantu, mahluk gaib, dan sebagainya. Kalau pun harus bertemu, anggaplah suatu “bonus” yang menandakan bahwa mereka juga menempati ruang-ruang di sekitar kita.
Berbeda dengan kita—orang awam yang berharap tak ingin bertemu hantu—Ekokaf justru sudah biasa mengalaminya. Bagi Ekokaf dan keluarganya, hal-hal yang berkaitan dengan hantu bukanlah sesuatu yang aneh untuk dibicarakan.
Pengalamannya bertemu hantu inilah yang membuat Ekokaf yakin untuk menulis buku Bertemu Hantu (TransMedia Pustaka, 2013). Melalui buku ini, Ekokaf memaparkan beragam informasi seputar fenomena hantu, seperti rahasia hantu atau mitos-mitos tentang hantu, pengalaman bertemu hantu di berbagai tempat—termasuk episode Gedung Lawang Sewu di salah satu stasiun TV swasta yang menyabet penghargaan The Best Reality Show se-ASEAN di Singapura (2004), hingga cara konyol bertemu hantu.
Nah, berbicara tentang cara konyol bertemu hantu, Ekokaf mengaku bahwa cara-cara tersebut ia dapatkan dari orang-orang yang memang pernah mencobanya.
“Setelah saya mendengar, saya mencobanya sendiri. Ternyata berhasil. Dan, teman-teman saya pun ikut mencobanya, hasilnya pun sama,” kata Ekokaf saat diwawancarai TransMedia Pustaka.
Anda pun bisa mencobanya kalau memang penasaran dan tertarik untuk membuktikan kebenarannya. Anda bisa mencobanya melalui empat cara. Pertama, tidur searah di bawah kuda-kuda rumah. Kedua, duduk di depan cermin, di kamar gelap. Ketiga, lilin ke-13. Keempat, dengan meditasi dan konsentrasi.
Jadi, bagaimana, apakah Anda tertarik untuk mencobanya? Atau hanya ingin tahu tentang keberadaan mahluk astral ini? Bertemu Hantu bisa jadi jawabannya!